Pertama mari kita mulai dengan mempelajari cara kerja ladang besi di Minecraft. Bagaimana Cara Kerja Peternakan Besi di Minecraft Di Minecraft, ada dua metode untuk mengumpulkan besi. Cara yang lebih sulit adalah menemukan dan menambang bijih besi. Dan yang lebih brutal untuk mendapatkan besi adalah dengan membunuh Golem Besi.
Untukkamu yang saat ini sedang bingung dan sedang mencari tutorial cara menggunakan filter wajah menangis, kamu perlu simak langkah-langkahnya di bawah ini. Unduh aplikasi Snapchat dari Play Store lalu instal di smartphone Anda Kemudian buka aplikasi Snapchat Kemudian, buka Lens dengan menekan tombol wajah tersenyum di sebelah kanan tombol foto
CaraMerubah Webcam Jadi InfraRed (Cam IR) Daripada beli camera inframerah asli yang mahal, mendingan membuat Camera Infra Red (Cam IR) sendiri. Mungkin udah banyak yg tau, tapi buat yg belum tau silahkan dibaca. NB : Cara merubah WebCam menjadi Inframerah (IR) ini bisa dibilang gambang-susah, karna kalo GAGAL hasilnya bisa blank / black cam.
. Ilustrasi filter lensa. Foto Shutter Stock1. Filter Lensa Protector dan UVIlustrasi Filter Protector. Foto Shutter StockIlustrasi membersihkan filter lensa. Foto Shutter Stock2. Filter Neutral Density NDIlustrasi Filter Neutral Density. Foto Shutter Stock3. Filter Graduated Neutral Density ND GradIlustrasi Filter Graduated Neutral Density. Foto Shutter StockIlustrasi holder Filter Graduated Neutral Density. Foto Shutter Stock4. Filter PolarizerIlustrasi Filter Polarizer. Foto Shutter Stock5. Filter Close-up Ilustrasi Filter Close up. Foto Shutter Stock
Lensa merupakan salah satu hal yang utama dalam fotografi selain kamera. Hasil foto dapat ditentukan juga oleh jenis lensa yang kamu pakai, selain skill tentunya. Tapi lensa yang bagus biasanya memiliki harga yang mahal. Nah jika kamu ingin membeli lensa bekas, simak tips berikut ini yah! 1. Siapa penjualnya Jika kamu ingin membeli online, kamu dapat melihat track record dari penjual tersebut. Tetapi jika kamu membeli langsung di toko, kamu dapat melakukan research terlebih dahulu tentang toko tersebut. Mimin sarankan lebih baik beli langsung di toko karena kamu dapat langsung mengecek kondisi barang. Jika kamu mau membeli secara online mungkin dapat melakukan COD sehingga kamu tetap dapat melakukan pengecekan barang terlebih dahulu. 2. Buka aperture lensa pada bukaan terbesar. Pada lensa Canon, aperture terbuka secara otomatis jika tidak dimounting pada kamera. Pada lensa Nikon, kamu dapat menggeser tuas pada bagian belakang. Setelah itu, kamu dapat mengarahkan lensa di depan lampu dan kamu dapat melihat apakah ada kotoran atau jamur di bagian dalam lensa. 3. Dalam keadaan aperture terbuka, cek apakah ada guratan / scretch pada elemen lensa dengan menggunakan senter kecil atau kamu juda dapat mengarahkan ke lampu dan gerak-gerakan sehingga kamu dapat melihat seluruh bayangan elemen lensa di bagian dalam. 4. Dengan mengarahkan lensa ke lampu, putar lensa perlahan apakah ada bagian yang lepas/ kendor. Dekatkan ke telinga, lakukan hal yang sama, coba dengarkan apakah ada suara yang tidak biasa dari kamera. 5. Periksa bagian mounting kamera, pastikan tidak ada yang retak, patah atau hilang. 6. Periksa ulir pada bagian depan lensa. Pastikan tidak ada bagian yang dent / somplak. Kamu dapat mencoba memasangkan filter. Kadang ada lensa yang dijual dalam kondisi sudah terpasang filter dan agak sulit dibuka. Jangan paksa untuk membuka filter tersebut karena ada kemungkinan malah merusak lensa karena filter sudah terpasang sangat lama. Kamu dapat mengecek apakah thread di filter terpasang dengan baik, sehingga kamu dapat memasang filter baru pada bagian depannya. 7. Jika dijual sepaket dengan lens hood, cek apakah lens hood dapat terpasang dengan baik pada lensa. 8. Jika kamu membeli lensa zoom, coba semua focal length nya. Pastikan dapat berjalan dengan baik, tidak tersendat, juga tidak ada suara aneh yang muncul pada saat digunakan. 9. Coba putar-putar ring fokus dan cek apakah semuanya dapat berjalan baik. 10. Cek mounting kamera dengan memasangkan pada kamera dan lepas kembali. Pastikan semuanya aman dan tidak kendor. Kamu dapat mencobanya beberapa kali untuk memastikan. 11. Kamu dapat mencoba mengambil foto dengan lensa tersebut. Coba semua focal length nya, pastikan auto fokus berjalan dengan baik. 12. Kamu dapat menggunakan koran sebagai pengganti focusing chart lakukan beberapa kali foto untuk memastikan lensa memiliki fokus yang baik, tidak misfokus. Tetapi setiap tipe lensa memiliki ketajaman yang berbeda-beda. 13. Jika lensa memiliki fitur VR Vibration Reduction atau IS Image Stabilization pastikan dapat bekerja dengan baik. Kamu dapat mencobanya dengan menggunakan shutter speed rendah, nyalakan dan matikan fiitur tersebut dan lihat perbedaannya. 14. Cek semua kelengkapan. Semua yang berkaitan dengan lensa seperti box, manual, lens pouch, front & back cover, hood, dan sebagainya. Pastikan semua kelengkapan yang telah dijanjikan sudah kamu Cek apakah ada garansi, dan berapa lama. Jika memungkinkan kamu dapat meminta bon penjualan untuk memudahkan kamu mengetahui record history lensamu.
- Penggunaan filter pada lensa kamera memiliki fungsi yang sama seperti saat seseorang mengenakan kacamata hitam. Lensa melindungi dari pantulan cahaya berlebih, melindungi potensi lensa dari kerusakan, mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa, dan bahkan mengoptimalkan warna. Capture the Atlas menuliskan, filter kamera adalah sebuah aksesoris tambahan yang dipasang pada bagian depan lensa kamera untuk melindungi, mengatur cahaya, atau untuk memperoleh efek-efek tertentu saat memotret objek. Dilansir dari Lifewire, filter fotografi pada awalnya digunakan untuk menambah kedalaman, meningkatkan kontras, dan mengurangi cahaya yang bisa merusak gambar. Hal tersebut dilakukan oleh para fotografer dalam fotografi film untuk meningkatkan fotografi hitam putih. Sebagai seorang fotografer, ada baiknya apabila memahami dengan benar filter apa yang harus digunakan pada setiap sesi pemotretan. Hal ini baik diketahui oleh para fotografer pemula maupun yang sudah ahli sekalipun. Berikut adalah tipe dari lensa kamera yang dapat dipilih sesuai dengan situasi pemotretan dilansir dari Photography Life1. Filter UV/ Clear/Haze Filter UV dapat melindungi lensa dari debu, kotoran, dan kelembaban. Selain itu, ia juga dapat digunakan untuk melindungi lensa dari goresan. Filter UV berkualitas tinggi dapat dipasang secara permanen. Tidak perlu khawatir dengan perngaruhnya terhadap hasil gambar sebab ia memiliki dampak minimal pada kualitas. Filter ini dapat digunakan pada berbagai jenis genre fotografi. 2. Filter Polarized Sama seperti filter UV, polarized dapat digunakan dalam semua genre fotografi. Ia menghasilkan polarisasi cahaya yang secara dramatis mengurangi pantulan, meningkatkan warna, dan meningkatkan kontras pada gambar. Pada umumnya, filter ini berbentuk lingkaran yang berfungsi untuk memudahkan kontrol terhadap efek polarisasi. 3. Filter Neutral Density NDFilter ini digunakan untuk mengurangi cahaya yang masuk ke lensa. Oleh sabab itu, ia dapat mengurangi kecepatan rana kamera. Filter jenis ini optimal digunakan untuk memotret objek yang bergerak terlihat blur seperti sungai, air terjun, atau aktivitas orang yang sedang bergerak. 4. Hard-Edge Graduated Neutral Density GND Filter ini digunakan dalamsituasi kontras yang tinggi. Cocok untuk memotret lanskap atau panorama yang memperlihatkan warna langit yang jauh lebih terang dari pada objek yang ada di posisi paling depan. Filter ini selalu berbentuk persegi panjang dengan kemampuan memindahkan cahaya ke segala arah. Biasanya, filter ini digunakan dengan filter holder. 5. Soft-Edge Neutral Density GND Filter ini digunakan sama dengan versi hard-edge ND. Namun, apabila pemotret menginginkan transisi yang lebih mulus, lebih baik menggunakan filter versi soft-edge ini. Filter ini juga digunakan untuk memotret lanskap. 6. Reverse Graduated Neutral Density GNDPada umumnya, para fotografer menggunakan filter ini untuk memotret lanskap atau panorama dengan situasi melawan matahari. Filter GND ini berangsur mengalami transisi dari gelap ke jernih menuju tepi. 7. Filter warnaFilter warna dapat berfungsi pula untuk menambah kesan hangat atau dingin pada gambar yang dihasilkan. Jenis filter ini sangat populer untuk film dan jarang digunakan pada fotografi digital. Meskipun kamera keluaran terbaru seperti kamera digital, DSLR, atau mirrorless telah memiliki fitur perubah warna gambar di dalamnya, penggunaan filter warna tambahan ini dapat menambah efek dramatis pada hasilnya. 8. Filter Close-up Filter close-up memiliki nama lain sebagai diopter’. Cocok digunakan dalam pemotretan makro karena filter ini memungkinkan lensa untuk fokus lebih dekat pada subjek. Ada banyak lagi jenis filter lensa yang dapat digunakan untuk memberikan efek khusus. Beberapa diantaranya adalah filter bintang yang dapat membuat objek lebih terang, filter difusi untuk membuat tampilan melamun saat memotret model, filter multivisi guna membuat salinan subjek, filter inframerah memblokir inframerah dan melewatkan cahaya tampak, hingga filter bokeh untuk membuat gambar yang dihasilkan memiliki efek aestetik. Para pelaku fotografi dapat memilih filter mana yang cocok untuk digunakan sesuai dengan situasi. Lifewire membagikan tips bagi para fotografer untuk diingat antara lain bahwa filter yang murah belum tentu memiliki kualitas yang buruk. Semua tergantung dari bagaimana sang fotografer mengaplikasikannya dalam aksi pemotretan. Selain itu, ada beberapa efek yang dapat ditambahkan menggunakan aplikasi jika tidak memiliki filter lensa. Menggunakan aplikasi Photoshop pada pasca-produksi foto dapat dilakukan untuk mengakali filter kamera yang tidak dimiliki. - Teknologi Kontributor Dinda Silviana DewiPenulis Dinda Silviana DewiEditor Yandri Daniel Damaledo
Penyebab lensa kontak tersangkut Hal yang dapat menyebabkan softlens sukar dilepas di antaranya yaitu Anda tidak sengaja atau tertidur saat masih memakai softlens, waktu pemakaian yang terlampau lama sehingga silikon mengering, dan menggunakan kontak lensa yang ukurannya tidak sesuai terlalu kecil, besar atau ketat. Cara mengatasi lensa kontak yang tersangkut Terdapat beberapa cara untuk mengeluarkan silikion tipis yang menempel di mata ini berdasarkan jenis kontak lensa dan sesuai dengan keluhan atau situasi yang dialami Softlens Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, jenis kontak lensa yang paling populer adalah softlens. Biasanya jenis kontak lensa berbahan silikon lentur ini mudah untuk dikeluarkan. Ketika sulit dilepaskan, Anda mungkin saja teledor memperhatikan penggunaannya. Softlens berada pada posisi normal Jika berposisi pada tengah-tengah kornea, kemungkinan besar softlens sulit dikeluarkan karena sudah mengering. Basuh kontak lensa dan mata Anda menggunakan cairan salin normal atau larutan serba guna untuk lensa kontak. Kalau masih menempel juga, lakukan prosedur ini secara berulang. Kedipkan mata dan pijat secara perlahan agar silikon dapat bergerak. Memang akan perlu beberapa kali tetasan dan kedipan yang mungkin memakan waktu sampai 10 menit atau lebih. Ketika lensa telah kembali terhidrasi, maka Anda dapat mudah melepaskannya. Softlens sobek dan/atau menjadi potongan-potongan kecil Ketika sobek, jangan paksakan untuk tetap memakai kontak lensa dan segera ganti dengan yang baru. Jika sudah telanjur terpasang, ada kemungkinan potongan kecil dari softlens tadi terselip di kelopak mata atas atau bawah. Cuci tangan Anda terlebih dahulu sebelum mencoba mengelurakan potongan kecil ini. Lalu tetesi mata dengan cairan atau larutan khusus agar lembab. Cari sobekannya dengan tangan, saat ketemu, dorong ke ujung luar mata. Terkadang, cukup dengan terus menetesi mata dan berkedip secara perlahan beberapa kali, sobekan akan menampakan diri di ujung mata. Cara ini lebih mudah untuk mengeluarkan serpihan lensa tersebut. Softlens hilang atau bersarang di kelopak mata Biasanya softlens yang hilang ini yang menyebakan panik dan ketakutan para penggunanya. Tenang, kontak lensa Anda tetap bisa dikeluarkan. Saat kejadian ini menimpa Anda, cari kaca lalu miringkan sedikit kepala ke belakang. Angkat kelopak mata atas setinggi mungkin untuk memastikan keberadaan softlens dan bukan hilang karena terjatuh atau keluar dari mata dengan sendirinya. Pastikan mata dalam kondisi lembab atau sudah ditetesi cairan khusus. Coba geser softlens menuju ke bawah lalu ambil dengan cara menjepitnya keluar. Hardlens atau RGP Cara mengeluarkan hardlens berbeda dengan softlens. Jangan melakukan pijitan seperti saat mencoba mengeluarkan softlens. Pertama-tama cari dulu di mana posisi hardlens dengan cara melihat dari cermin atau melirik kanan-kiri sehingga terasa oleh kelopak mata. Setelah tahu posisinya dan jika berada di bagian putih mata Anda, coba keluarkan dengan cara menekan secara perlahan ujung luar dari lensa menggunakan jari. Kapan harus menemui dokter saat kontak lensa tersangkut? Jika semua prosedur di atas tidak berhasil, berarti sudah waktunya Anda untuk pergi ke dokter mata. Jangan memaksakan saat cara di atas tidak efektif. Karena dapat menyebabkan iritasi dan kemerahan pada mata Anda.
cara membuka filter lensa yang sulit dibuka