EKSPEDISISURABAYA SOE. LsjExpress merupakan perusahaan yang bergerak dibidang ekspedisi atau pengiriman barang. Kami melayani pengiriman barang ke seluruh wilayah Indonesia. Kami sudah berpengalaman dalam pengiriman barang, hal itu terbukti dengan banyaknya customer yang menggunakan jasa kami dalam pengiriman barang dari Surabaya ke Soe karena tarif yang kami tawarkan lebih kompetitif. Hebatnyalagi, perusahaan yang baru seumur jagung ini sudah bisa menjadi penantang serius dalam persaingan bisnis jasa pengiriman barang. Pada saat festival belanja online 11.11 yang berlangsung pada November 2019, penerimaan paket J&T Express melonjak hingga 70% dibandingkan capaian tahun sebelumnya. Themonthly data obtained from January 2017 until December 2019 are used in that method, while the 4 months data from January 2020 until April 2020 are used to validated the estimation results. Dengan menggunakan Gambar 3 dapat diketahui bahwa jumlah paket kiriman barang yang mengandung trend berupa garis dan cenderung meningkat. Ini telah BagiAnda yang baru tahu mengenai DucKing Delivery, atau kurang tahu cara order/import barang dari China karena masih awam dan baru mau memulai bisnis. Jangan khawatir! Anda harus baca artikel ini sampai habis, ya! Terutama buat Anda yang baru ingin mencoba menggunakan jasa DucKing Delivery. Berikut adalah Cara Order di DucKing Delivery: Carapaling mudah mencari barang yang lagi trend 2020 melalui Chipo Indonesia 03-06-2020. Time; Cara Mencari dan Import Barang China Dengan Mudah Untuk Langkah Awal Bisnis Anda 05-11-2019. Time; 1; 2; 3; Soho Pancoran Tower lantai 15, Jl. Letnan MT Haryono, Kav. 2-3, Pancoran, Jakarta Selatan, 12810 . 02150301060. Lelangbarang untuk donasi sering dilakukan oleh publik figur atau orang-orang kaya yang memiliki banyak barang, tapi sudah tidak digunakan. Walaupun begitu, barang tersebut masih bagus dan tentunya bermanfaat bagi peserta lelang yang berhasil mendapat penawaran tertinggi. 2019 Juni 12, 2019 Artikel Beranda. Tips Alami Lancarkan Haid . Tinggal beberapa bulan lagi kita akan memasuki tahun 2020, pemahaman masyarakat akan pentingnya menjaga bumi dan lingkungan sekitar akan semakin tinggi. Bahkan saat ini beberapa restoran bahkan sudah menerapkan ā€œanti sedotan plastikā€ kepada para konsumennya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi adanya limbah plastik terutama sedotan plastik yang secara sadar atau tidak telah membuat ekosistem bawah laut menjadi sangat tercemar. Kampanye stop penggunaan sedotan plastik menjadi isu lingkungan yang hangat dibicarakan. Dan karena hal tersebut masyarakat mulai beralih dari sedotan plastik ke sedotan dengan bahan stainleess steel yang lebih ramah lingkungan. Karena sedotan ini bisa digunakan berulang kali seperti halnya sendok stainless dirumah. Maka dari itu produk sedotan ini akan menjadi sebuah produk populer pada tahun 2020. Maka dari itu kami akan membahas 8 trend produk populer di tahun 2020. Simak info selengkapnya dibawah ini. baca juga "10 Bisnis Online Paling Menguntungkan di 2020 " 1. Botol Air Minum Masih berkaitan dengan isu lingkungan yang sedang ramai di kampanyekan. Minuman dalam kemasan botol plastik juga mulai di kurangi pemakaianya, dengan adanya kampanye membawa botol minum ke sekolah, kampus atau kantor. Karena itu saat ini banyak orang yang membawa botol air minum sendiri demi mengurangi sampah botol plastik. Karena itu botol air minum akan menjadi barang yang akan banyak dicari konsumen demi memenuhi kebutuhan minum namun tidak menambah pencemaran plastik di lingkungan. 2. Serum Bulu Mata Di industri kecantikan, produk terkait bulu mata seperti serum bulu mata, bulu mata palsu, dan ekstensi bulu mata memiliki peminat yang besar di Indonesia. Serum bulu mata adalah produk kecantikan yang membantu bulu mata kit tumbuh lebih cepat. Misalnya, daripada anda menjual satu botol bulu mata, lebih baik anda mengumpulkannya untuk menjual tiga botol, hal ini bisa membantu meningkatkan pesanan rata-rata. 3. Masker masker merupakan salah satu tren produk populer di tahun 2020 dan telah menunjukan peningkatan penjualan di toko online. Ada tiga jenis utama konsumen masker ini, yaitu orang yang memiliki sensifitas terhadap debu dan bakteri. 4. Aksesoris Smartphone Saat ini siapa yang tidak menggunakan handphone, hampir semua orang saat ini menggunakan handphone. Industri aksesoris telepon telah berkembang selama bertahun-tahun. Seiring dengan perkembangan model smartphone yang terus berkembang. Maka kebutuhan di sektor ini juga akan terus berkembang. Terlebih lagi, aksesoris smartphone seperti case handphone sangat mudah untuk dipasarkan melalui media sosial ataupun marketplace secara online. Seperti case anti gravitasi, agar smartphone anda selalu terlindungi dari goresan maupun guncangan. Case ini mudah dibersihkan dan akan melindungi smartphone anda dari kotoran sehingga tetap awet 5. Jam Tangan Minimalis Sekitar 1,2 miliar jam tangan terjual secara global setiap tahunnya, dan jumlahnya terus meningkat. Sementara jam tangan minimalis sedang naik daun, kenyataannya ada beragam jam tangan yang juga laris dipasaran. Jam tangan pria, jam tangan wanita, dan smartwatch juga menunjukan volume pencarian yang meningkat dari waktu ke waktu. Terutama smartwatch yang kini sedang digandrungi karena kecanggihan dan kepraktisannya, banyak produsen smartphone yang juga melakukan produksi smartwatch. 6. Proyektor Portabel Proyektor semakin dibutuhkan khususnya untuk penyampaian informasi. Industri proyektor portabel diperkirakan akan terus meningkat. Beberapa proyektor mini dapat disambungkan pada smartphone anda sehingga mudah untuk dibawa, untuk tenaga penjualan dan para profesional bisnis lainnya. Kegunaannya bukan hanya untuk presentasi saja namun juga untuk hiburan. Proyektor portabel ini merupakan produk populer di tahun 2018. Menjual produk ini di tahun 2020 dan dipastikan akan membuat anda mendulang penghasilan yang besar seiring dengan permintaan pasar yang meningkat. 7. Shapewear Memiliki tubuh ideal adalah idaman semua wanita. Tentu tubuh ideal tidak bisa dicapai dalam satu malam saja, perlu olahraga dan pola makan seimbang untuk bisa mendapat tubuh yang ideal. Namun untuk tampil di acara tertentu, anda bisa memakai bantuan shapewear. Produk shapewear diminati di tahun 2018, karena bisa mengubah bentuk tubuh menjadi lebih proporsional, shapewear dijamin akan membuat percaya diri. Diperkirakan pada tahun 2022, pasar shapewear akan meroket menjadi sangat besar. Kerangka shapewear menawarkan gaya yang berbeda kepada wanita dengan berbagai gaya daripada yang biasa dikenakan dibawah pakaian dengan potongan yang berbeda atau sebagai bagian atas. baca juga "Jadi Admin Media Sosial Hasilkan Jutaan Hingga Puluhan Juta" 8. Tas Wanita, Ransel, dan Tas sekolah anak produk ini tentu layak diperhitungkan untuk menjadi trend produk di 2020 melihat produk tersebut selalu diminati khususnya wanita, bisa di survei berbagai model tas khusus wanita terus bermunculan dengan berbagai model dan varian harga. selain wanita, anak usia usia pelajar tentu menjadi salahsatu target pasar yang sangat menjanjikan terlebih di awal musim kembali kesekolah, setiap anak cenderung akan membeli tas baru terlebih anak-anak yang baru saja memasuki dunia pendidikan yang selalu identik dengan serba baru termasuk tas baru tentunya. Itu dia beberapa tren produk popoler di tahun 2020. Semoga informasi ini dapat menambah ilmu pengetahuan bagi kita semua apa saja tren produk populer di tahun 2020 nanti. Dan informasi ini sangat bermanfaat bagi kita, karena kita bisa mengetahui tren produk yang populer untuk jadi bahan masukan produk yang mungkin akan kita miliki. ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, source of Ficture by jcomp / Freepik Jakarta, CNBC Indonesia - Kinerja pendapatan emiten barang konsumsi consumer goods pada awal tahun ini relatif meningkat, seiring dengan momen penyelenggaraan Pilpres 2019 yang mampu meningkatkan kecenderungan belanja demikian, komitmen pemerintah dinilai akan menentukan arah sektor barang konsumsi ke depan. Barang konsumer termasuk di dalamnya konsumsi rokok, farmasi, makanan dan minuman mamin, serta belanja pemerintah tentu terkait dengan penertiban perputaran ponsel pintar di pasar gelap dan komitmen untuk tidak menaikkan cukai rokok, seperti yang pernah disampaikan sebelumnya. Dari sisi eksternal, katalis pendorong sektor ini ialah stabilitas rupiah dan harga komoditas global. Dalam hal ini, farmasi menjadi lebih sensitif karena industri obat-obatan ini sangat tergantung dengan bahan mentah impor, sementara bagi industri makanan instan mi, biskuit atau roti, maka depresiasi rupiah berkaitan juga dengan impor 10 emiten barang konsumsi yang sudah mempublikasikan laporan keuangan kuartal I-2019, ada empat emiten yang pendapatannya tumbuh dua digit yaitu PT Nippon Indosari Corpindo Tbk ROTI sebesar 20,03%, PT Gudang Garam Tbk GGRM 19,18%, PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk ICBP 13,92%, dan PT Mayora Indah Tbk MYOR 11,04%. Empat emiten lain pendapatannya naik meski tidak lebih dari 10%, yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk INDF 8,72%, PT HM Sampoerna Tbk HMSP 2,89%, PT Kalbe Farma Tbk KLBF 7%, dan produsen beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk HOKI 4,74%. Dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa beberapa emiten barang konsumsi masih mampu mendulang omzet yang lebih besar tahun ini di kala pilpres dibanding periode yang sama tahun sisi harga saham, emiten mana yang paling menarik?Ternyata, saham GGRM lebih diminati pasar dibandingkan dengan saham unggulan blue chips rokok lain yaitu HMSP karena penaikan harga jual rokok asal Kediri tersebut dinilai akan dapat mengancam pangsa pasar Sampoerna yang memimpin industri. Gudang Garam adalah produsen rokok berlabel Filter, Surya 12, Surya 16, Surya Pro, dan Surya Pro Mild, yang berkantor pusat di Kediri, Jawa timur, sedangkan HMSP yang memproduksi A Mild dan Dji Sam Soe dikenal dengan kantor pusatnya di Surabaya. HMSP kini disokong pemegang saham asal AS, Phillip Morris International, yang juga memproduksi rokok Garam memiliki harga jual yang lebih rendah dari Sampoerna, tapi dari waktu ke waktu perseroan mampu menjaga pangsa pasar dan nilai margin, meskipun secara persentase margin perseroan masih lebih tipis dibandingkan dengan Sampoerna. Bahkan, jika Gudang Garam dipuji karena baru mengumumkan kenaikan harga, maka pangsa pasar Sampoerna yang turun justru disebabkan oleh kenaikan harga rokok putih kretek A Mild yang dinilai terlalu cepat, dalam usaha memonetisasi pangsa pasar perseroan yang sudah cukup besar. Pangsa pasar Sampoerna pada kuartal I-2019 turun menjadi 32,2% turun 50 basis poin secara kuartalan/QoQ dan turun 100 bps secara tahunan/YoY. Turunnya porsi market share di industri itu ditengarai terutama akibat kenaikan rerata harga jual average selling price, ASP A Mild sebesar 3% sejak awal tahun dibanding pesaing yang hanya menaikkan harga 0%-1,7%. OmzetDari 10 emiten tersebut, emiten yang masih membukukan penurunan omzet di bawah prediksi adalah PT Unilever Indonesia Tbk UNVR 0,76% di bidang mamin dan PT Erajaya Swasembada Tbk ERAA 13,97% di bidang penjualan ponsel pintar. Unilever baru mulai memasarkan produk baru yaitu kosmetik halal Nameera dan kehilangan sebagian pendapatan karena dijualnya divisi bahan makanan olesan spread tahun lalu-salah satu contoh produknya adalah margarine Blue Band. Analis PT RHB Sekuritas Indonesia Andrey Wijaya menilai pendapatan perseroan yang relatif flat tersebut turut berimplikasi pada penurunan laba bersih yang lebih besar pada kuartal I-2019, karena adanya kenaikan beban. "Margin EBIT [laba sebelum bunga dan pajak] kuartal I-2019 menyempit menjadi 32% [dari kuartal IV-2018 37%], mengindikasikan kompetisi yang intens di segmen perawatan tubuh, di mana Unilever tidak mampu meneruskan beban itu kepada konsumen yang terlihat dari adanya kenaikan beban," ujar Andrey. Dia masih memiliki rekomendasi Neutral untuk saham UNVR dengan target harga TP Rp untuk 12 bulan ke depan. EBIT adalah laba sebelum beban bunga dan pajak, yang biasanya bersama EBITDA laba sebelum beban bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi sering digunakan untuk menunjukkan kinerja operasional organik perseroan tanpa terlalu terpengaruh pendapatan/beban lain-lain. Untuk distributor ponsel dan pulsa yakni Erajaya, kinerja perseroan kuartal I-2019 turut membuat gempar investor. Pasalnya, kinerja 2018-nya sempat meroket dan mendongkrak harga sahamnya sejak akhir tahun lalu hingga awal Januari. Turunnya kinerja distributor ponsel pintar tersebut membuat beberapa analis menurunkan rekomendasi untuk ERAA, salah satunya analis PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk TRIM Darien Sanusi yang membuat rekomendasi ERAA menjadi Sell dengan TP Rp Dia menilai penjualan perseroan yang turun disebabkan oleh semakin maraknya ponsel pintar ilegal yang dijual di itu, longgarnya penegakan hukum atas permasalahan penjualan di black market tersebut akhirnya berimbas pada performa emiten yang menjadi distributor ekslusif untuk produk Xiaomi dan Apple itu, terutama menghadapi derasnya ponsel ilegal yang masuk dari China. Di sisi lain, ada dua emiten yang labanya berbalik menjadi negatif meskipun pendapatannya tumbuh positif yaitu PT Mayora Indah Tbk MYOR yang memproduksi produk cokelat dan wafer, serta PT Buyung Poetra Sembada Tbk HOKI yang berbisnis pendapatan tumbuh positif, laba bersih Mayora malah turun tipis 0,43% utamanya disebabkan naiknya beban keuangan perseroan dari pinjaman bank jangka panjang dan utang obligasi. Dari sisi utang bank, kenaikan bukan dari jumlah utang tapi dari suku bunga per tahun yang naik dari 6,91%-9,56% pada 2018 menjadi 8,85%-9,56% awal tahun kenaikan obligasi perseroan yang terjadi bukan karena naiknya jumlah emisi surat utang, tetapi dari sisi bagian yang jatuh tempo lebih dari 1 tahun. Kondisi tersebut akhirnya menyebabkan beban keuangan perseroan naik dari Rp 92,2 miliar menjadi Rp 129,74 miliar dan mempertipis selisih dari laba sebelum pajak MYOR kuartal I-2019 dengan kuartal I-2018. TIM RISET CNBC INDONESIA Artikel Selanjutnya Penjualan Ritel Anjlok, Apa Kabar Jualannya Emiten Konsumer? irv/tas Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Pusat Statistik BPS mencatat nilai ekspor pada Oktober 2019 meningkat 5,92% dibandingkan September 2019. Namun, jika dibandingkan Oktober 2018 turun 6,13%.Kepala BPS Suhariyanto merinci, nilai ekspor pada Oktober 2019 mencapai US$ 14,93 miliar, naik dibandingkan dengan ekspor September 2019 yang sebesar US$ 14,1 terbesar ekspor Oktober 2019 dibanding September 2019 disebabkan karena meningkatnya ekspor non-migas mencapai 5,56% yaitu dari US$ 13,27 miliar menjadi US$ 14 miliar. Demikian juga ekspor migas naik 11,58% dari US$ 830 juta menjadi US$ 926,1 juta. Pilihan RedaksiNeraca Dagang Memang Surplus, Tapi Jangan Senang Dulu!Neraca Dagang Surplus, Rupiah Kian Mantap di Jalur HijauNeraca Dagang Cetak Surplus, IHSG Menguat 0,52%"Pada bulan ini, ekspor non-migas menyumbang 93,8% dari total ekspor Oktober 2019," jelas Suhariyanto di kantornya, Jumat 15/11/2019.Negara tujuan ekspor utama pada Oktober 2019 masih didominasi ke Tiongkok US$ 2,77 miliar, Amerika Serikat US$ 1,53 miliar, dan Jepang US$ 1,24miliar. Dengan kontribusi ketiganya mencapai, total 39,55% dari total 10 komoditas ekspor RI di Oktober 2019Bahan bakar mineral US$ 1,9 miliarLemak dan minyak hewan/nabati US$ 1,5 miliarKendaraan dan bagiannya US$ 824 jutaPerhiasan/permata US$ 542,7 jutaAlas kaki US$ 411 jutaBarang-barang rajutan US$ 297,6 jutaBijih, kerak, dan abu logam US$ 512,9 jutaBubur kayu/pulp US$ 288,9 jutaBerbagai makanan olahan US$ 114,4 jutaKapal, perahu, dan struktur terapung US$ 11,4 juta.[GambasVideo CNBC] Artikel Selanjutnya Mendag Lutfi Bocorkan 3 Produk 'Jagoan' Ekspor Masa Depan RI hoi/hoi Toko Rizka adalah usaha yang bergerak di bidang retail eceran yang menjual produk kepada konsumen. Proses bisnisnya dilakukan secara konvensional dalam menentukan ketersediaan stok barang sehingga menyebabkan ketersediaan stok barang mengalami kelebihan dan kekurangan Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan prediksi stok barang agar meminimalkan kesalahan dalam pembelian barang sebagai acuan untuk pembelian barang bulan aplikasi peramalan ini metode yang digunakan adalah metode Trend Moment. Metode Trend Moment adalah metode untuk mencari garis trend yang menggunakan cara-cara perhitungan statistika dan matematika tertentu guna mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah yang dibentuk oleh data historis perusahaan dengan demikian pengaruh unsur-unsur subyektif dapat stok barang dilakukan dengan pengujian tingkat kesalahan perhitungan menggunakan metode APE. Data yang digunakan merupakan data penjualan Toko Rizka dari bulan Januari 2019 sampai Juli 2020. Berdasarkan hasil analisis dan pengujian sistem, maka sistem ini dapat meramalkan stok barang. Hasil peramalan menggunakan metode Trend Moment pada Beras Cap Rambutan 10 Kg pada bulan Agustus 2021 adalah 14 ZAK, hasil kesalahan atau error dengan menggunakan metode APE Absolut Percentage Error peramalan pada peramalan Beras Cap Rambutan 10 Kg adalah 6,67% dan akurasi peramalan Beras Cap Rambutan 10 Kg yaitu 93,33%. To read the full-text of this research, you can request a copy directly from the has not been able to resolve any citations for this ketersediaan stok masih menjadi salah satu hal penting dalam menjalankan bisnis di dunia perdagangan, khususnya bisnis retail. Ketersediaan stok berhubungan erat dengan keputusan pembelian barang yang dilakukan oleh toko. Jika keputusan dalam menentukan jumlah barang yang dibeli kurang tepat, maka bisa berakibat jumlah stok yang terlalu banyak overestimate atau terlalu sedikit underestimate. Untuk mendukung keputusan penentuan jumlah barang yang dibeli, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu menyediakan rekomendasi jumlah barang yang sebaiknya dibeli, berdasarkan data histori permintaan barang, stok gudang, serta stok pesanan ke pemasok maupun stok pesanan dari pelanggan. Studi kasus dalam penelitian ini adalah toko yang menjual air mineral kemasan galon dan gas tabung LPG. Untuk dapat memperkirakan jumlah permintaan barang diperlukan peramalan forecasting dengan metode tertentu, sehingga dapat dihasilkan peramalan permintaan barang yang mendekati kondisi riil. Pada penelitian ini, peramalan permintaan barang dilakukan dengan metode Dekomposisi Census II, di mana tingkat akurasi kesalahan dihitung menggunakan Mean Absolute Error MAE. Metode Dekomposisi Census II digunakan dalam penelitian ini karena metode ini mampu memisahkan data dari unsur musiman, tren, siklus, dan random sehingga ketepatan hasil ramalan meningkat. Hasil uji coba menunjukkan bahwa MAE periode bulanan mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan periode tahunan, sehingga diperoleh kesimpulan bahwa peramalan periode bulanan memiliki ketepatan yang lebih tinggi dibanding periode Pendukung Keputusan Peramalan Penjualan Batik Di Pekalongan Dengan Metode Trend MomentA S DarmawanDarmawan, A. S. 2012. Sistem Pendukung Keputusan Peramalan Penjualan Batik Di Pekalongan Dengan Metode Trend Moment. Jurnal Ilmiah, 102, Penjualan dan Analisis Peramalan Untuk Penjualan Pada Toko Tasti ComputerSantoso Hadi MirsaC N H BudiHadi Mirsa, Santoso Budi, C. N. H. Sistem Penjualan dan Analisis Peramalan Untuk Penjualan Pada Toko Tasti Computer. Aplikasi Peramalan Persediaan Obat-Obatan Menggunakan Metode Least Square Studi Kasus Apotik Mutiara HatiM I F RambeRambe, M. I. F. 2014. Perancangan Aplikasi Peramalan Persediaan Obat-Obatan Menggunakan Metode Least Square Studi Kasus Apotik Mutiara Hati. Pelita Informatika Budi Darma, VI, Forecasting, Manfaat, Fungsi, dan Jenisnya untuk Kesuksesan Bisnis AndaN W UtamiUtami, N. W. 2018. Mengenal Forecasting, Manfaat, Fungsi, dan Jenisnya untuk Kesuksesan Bisnis Anda. Jakarta, IDN Times - Millennial menentukan wajah Indonesia ke depan. Berdasarkan data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bappenas pada 2018, dari total populasi Indonesia sebesar 265 juta jiwa, millennial Indonesia atau penduduk berusia 20 sampai 35 tahun berjumlah 63 juta jumlah penduduk millennial saat ini menjadi tantangan dan peluang bagi Indonesia. Kuncinya adalah memahami perilaku millennial dan mendorong mereka agar menjadi roda penggerak ekonomi Indonesia. IDN Times meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019 untuk memotret pola perilaku, sikap, dan minta millennieal Indonesia. Salah satunya, tentang perilaku millennial dalam hal konsumsi internet dan kebiasaan online. Khususnya, kebiasaan mereka dalam mendapatkan informasi terkini, mengantisipasi risiko fear of missing out FOMO. Kali ini topik yang akan dibahas adalah ā€œpola kebiasaan belanja secara onlineā€ di kalangan millennieal. Berikut ini beberapa ulasan lengkap hasil surveinya!1. Kebanyakan millennial akan mencari informasi barang atau layanan di internet dulu, barulah berani melakukan internet dan kemudahan penggunaannya telah membawa perubahan dari sisi kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Dulu sebelum ada internet, konsumen membutuhkan upaya cukup besar untuk mengetahui fitur suatu produk. Orang harus datang ke berbagai outlet untuk membanding-bandingkan fitur dengan adanya internet, pencarian informasi suatu produk menjadi mudah. Tinggal membuka smartphone kemudian mencari produk yang menyatakan bahwa mereka mencari informasi suatu produk melalui internet sebelum membeli produk tersebut. Perilaku ini terutama pada junior millennial, yang mencapai 57,6 persen. Hal ini mereka lakukan untuk merasa lebih aman dalam melakukan Pengalaman buruk tidak menyebabkan millennial kapok untuk terus belanja hasil studi kualitatif juga ditemukan, meskipun millennial pernah mendapatkan kekecewaan ketika berbelanja online, mereka tidak kapok untuk tetap berbelanja online. Mereka akan merekomendasikan untuk membeli produk tidak pada toko atau agen online yang mengecewakan tersebut dan mencoba penjual online berbelanja online pertama membuat millennial melakukan transaksi serupa selanjutnya. Hal ini tentu menjadi perhatian ekstra bagi para pebisnis dalam menjaga kualitas produk dan pelayanannya kepada customer doyan belanja di toko online, sebagian millennial masih belum bisa percaya pada transaksi online. Terutama jika transaksi tersebut untuk pembelian barang yang berukuran atau berbahan banyak millennial yang memilih untuk mencoba atau memegang produk secara langsung agar merasa aman dan nyaman sebelum membeli. Sehingga, jenis transaksi paling banyak dilakukan oleh millennial adalah cash on delivery cod.3. Millennial adalah konsumen yang rewel sehingga banyak hal jadi pertimbangan sebelum belanjaIDN Times/Sukma Shakti Harga menjadi informasi yang paling banyak dicari oleh millennial via internet. Sebanyak 59,7 persen millennial berusaha mencari tahu perbandingan harga secara online sebelum melakukan pembelian produk. Baik millennial senior maupun junior, sama-sama mengutamakan pencarian harga sebagai informasi utama di internet sebelum melakukan hanya informasi perbandingan harga yang berusaha dicari millennial secara online sebelum berbelanja. Ada sejumlah informasi lain yang diperlukan millennial sebelum melakukan itu di antaranya, fitur yang dimiliki produk, program promosi yang berlangsung, serta kepuasan pembeli sebelumnya melalui rating, komentar, atau testimoni. Selain itu mereka juga memeriksa soal tempat penjualannya, kualitas produknya, dan segala pengetahuan pendukung tentang produk unik, ada perbedaan perlaku antara millennial senior dan junior dalam hal pengetahuan tambahan tentang produk yang ingin mereka beli, misalnya informasi sejarah produk, produk tersebut buatan siapa atau negara junior tampak tidak tertarik dengan informasi semacam itu, sedangkan millennial senior, meskipun tidak banyak, tertarik dengan pengetahuan tambahan yang dimiliki oleh produk incaran berbagai hal yang penting dan tidak bagi millennial itu, kita tahu bahwa proses pembelian produk saja bisa membawa mereka pada pertimbangan yang kompleks. Banyaknya informasi yang dicari, menunjukkan bahwa millennial sangat detail dan teliti sebelum melakukan pembelian produk. Mereka tipe konsumen yang suka pilih-pilih alis "rewel" dibandingkan konsumen dari generasi Promosi dan diskon efektif menarik minat belanja online tidak bisa dilepaskan dari millennial. Mereka adalah segmen terbesar dari e-commerce. Selain mereka telah teredukasi secara alamiah, saat ini mereka juga merupakan generasi muda yang sudah masuk di dunia promosi dan program diskon yang dilakukan oleh mayoritas e-commerce terbukti mampu meningkatkan penjualan dari para millennial yang memang Millenial memiliki platform langganan belanja online yang mereka percaya berdasarkan faktor-faktor pencarian produk yang telah disebutkanIDN Times/Sukma Shakti Temuan riset menunjukkan bahwa selama 6 bulan terakhir, millennial yang melakukan pembelian produk secara online, mayoritas melakukan pembelian di Lazada. Prosentasenya mencapai 23,5 persen, jauh diatas Shopee 10,6 persen dan Tokopedia 9,9 persen. Artinya saat ini Lazada menjadi pilihan utama millennial ketika melakukan pembelian via e-commerce yang paling sering digunakan untuk membeli oleh millennial membuktikan bahwa reputasi sangat penting bagi pertimbangan mereka. Baik itu millennial senior maupun junior memiliki preferensi e-commerce yang sama, tidak ada perbedaan signifikan. Salah satu pembeda yang paling terasa adalah Zalora, yang jauh lebih banyak dipilih oleh millennial senior daripada Times menggelar Indonesia Millennial Summit 2019. Acara dengan tema "Shaping Indonesia's Future" ini dilangsungkan pada 19 Januari 2019 di Grand Ballroom Hotel Kempinski Jakarta. IMS 2019 menghadirkan lebih dari 50 pembicara kompeten di berbagai bidang, dari politik, ekonomi, bisnis, olahraga, budaya, lintas agama, sosial, lingkungan sampai kepemimpinan millennial. Ajang millennial terbesar di Tanah Air ini dihadiri oleh pemimpin millennial. Dalam IMS 2019, IDN Times juga meluncurkan Indonesia Millennial Report 2019. Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute bekerjasama dengan Alvara Research Center. Melalui survei yang melibatkan 1400-an responden di 12 kota ini, IDN Times menggali aspirasi dan DNA millennial Indonesia. Survei ini sendiri dilakukan pada periode 20 Agustus-6 September 2018 dengan margin of error 2,62 hasilnya di IMS 2019, dan ikuti perkembangannya di situs kami, IDN Times.

barang yang trend 2019