SukaBrondong Akibat Arisan Keluarga Hendra & Astri Nugraha Australia Cerita Sex Tante, Cerita Hot Tante, Cerita Tante Hot Cerita Dewasa Arisan Syahwat Ibu Ibu Muda Fenomena Sosialita Dari Arisan Bugil Sampai Menjadi Istri Foto Yume Kanasaki di Gilir Beberapa OrangBokep Ngentot Ummi Hana: Arisan PKK RT Ku Bercinta Dengan Tante Yuni Di Villa Puncak []
CeritaDewasa Terbaru - cerita mesum ini adalah cerita seks yang pada Awal mula nya ketika aku sedang jalan jalan dan bertemu teman temanku mereka menawarkan ku bermain arisan sex tante, aku terkejut mendengarnya. Kejadian ini tidak pernah kuduga sebelumnya, Selama ini rumah tanggaku berjalan baik dan aku tdk pernah melakukan hubungan sex selain dengan suamiku sendiri.
Brondong Raynaldi Wahyu, Jurnalis · Rabu 28 Oktober 2015 04:03 WIB. Fifie Buntaran (Foto: Okezone) JAKARTA - Istilah arisan brondong di kalangan sosialita ternyata memang benar adanya. Fifie Buntaran pun mengakui jika ia pernah mengikuti arisan tersebut. "Pasti pernah (arisan brondong ), kalau bilang enggak aku munafik dong.
JenisFilm : Comedy khusus Dewasa. Produser : Ody Mulya Hidayat. Produksi : Maxima Pictures. Cerita Sinopsis Film : Arisan Brondongmengisahkan tentang pencarian Brondong kualitas oke dan mantap serta aduhai oleh kalangan Tante - tante elite yang glamour terbiasa dengan kemewahan dan kaya raya. Cerita berawal dari Lolita yang kalah gengsi dengan
Hot BRONDONG SMA JUAL DIRI SAMA TANTE GIRANG | Nonton film bokep,bokep barat,film bokep barat,video bokep,video bokep barat, video ngentot barat,film bokep full movie,film bokep terbaru,bokep terupdate, nonton bokep indo viral,western,bokep harian 2020, bokep siswa sma,video,videobacol fun,bokep kakek sugiono,bokep ngentot memek gede, MEMEK ABG SMA, bokep tante hot indo, cerita bokep ibu
Iniadalah cuplikan dialog dari film Arisan Berondong yang sempat nge-hits pada tahun 2010 silam. Buat kamu yang masih ingat dengan film ini, mungkin banyak pertanyaan yang mengembang di otak kalian. Apalagi para cowok. Heeem! Pertanyaan yang paling umum pasti adalah buat apa sih mereka mengadakan arisan seperti itu? Apa tujuannya? Duit dari mana?
. CERITA SEX NGENTOT DENGAN BRONDONG KARENA ARISAN CERITA SEX NGENTOT DENGAN BRONDONG KARENA ARISAN Baca Sex - Seorang ibu rumah tangga yang serba berkecukupan, salah jalan akibat arisan tante-tante. Akibat arisan Ibu rumah tangga itu-pun sering menyewa jasa gigolo/ brondong untuk memenuhi hasrat sex-nya. Ingin Tahu kelanjutanya para pembaca ??? langsung saja simak cerita dibawah ini !!! Panggil saja aku Tante Vina usiaku 39 tahun. Aku memiliki suami yang bekerja sebagai kepala di salah satu perusahaan besar di Kota Jakarta. Aku memiliki 2 orang anak, yang pertama cewek dia kuliah di fakultas Hukum. Sedangkan adiknya masih SMA kelas 2, cowok. Dulu aku nikah muda dengan suamiku, jarak usiaku 10 tahun dengannya. Umur 17 tahun aku sudah dipersunting suamiku, lulus SMA menikah. Dinikahi pria mapan dan banyak pastilah semua orang mau. Hingga sekarang kehidupanku bisa dibilang makmur tanpa kekurangan. Anak-anakku bisa sekolah tinggi fasilitas apapun selalu dipenuhi oleh ayahnya. Kegiatanku sehari-hari Cuma shopping ke salon kalau pas di rumah ya paling nonton tivi tiduran udah itu aja. Anak-anak sudah diurus sama pembantu, makan seragam sekolah dan segala keperluannya. Kecuali baju untuk suamiku aku selalu menyiapkannya. Bisa dibilang kehidupanku ini sangat beruntung memiliki suami yang hebat. Disamping kelebihan secara materi tetap ada aja kekurangannya. Usia yang sudah lanjut membuat suamiku hilang gairah seks nya. Padahal selalu hampir setiap hari aku memamerkan tubuhku di hadapannya. Tetapi suamiku banyak alasan, capek terus setiap hari sampai lupa buat nyenengin istrinya di ranjang. Sejak itu aku memiliki hobi yaitu onani melampiaskan nafsu dengan caraku sendiri. Aku sering melihat video-video seks , udah jadi hobi banget. Setiap ada waktu luang aku menyempatkan untuk melihat video. Karena hanya itu yang bisa aku lakukan. Buat apa aku ke salon setiap hari memanjakan diri tapi suami jarak banget menikmati keindahan tubuhku. Merawat vagina lulur setiap hari dari ujung rambut dari ujung kaki selalu terlihat bersih. Kulit yang putih mulus payudara yang montok itulah aku. Ketika malam datang suamiku pulang , aku berpura-pura tidur. Dia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Setelah itu dia merebahkan tubuhnya di ranjang. Dia membuka selimut tebalku, pada waktu itu aku sengaja nggak pakai baju. Telajang bulat dia memelukku, tangan kanan memegang payudaraku. Dalam hatiku tumben banget nih ayah pegang-pegang aku. Mungkin dia sedang horny, aku capek setiap hari ngajakin tapi selalu di tolak, “ Mah… kok nggak pakai baju sih sengaja ya…, ” Aku hanya terdiam, tubuhku berbalik mengahadap ke wajahnya. Ayah menciumku dengan mesra, tanpa basa basi langsung aja penis masuk ke memekku. Nggak pake foreplay, sebel banget dalam hati. Udah puas gitu aja langsung tidur, rasanya pengen pergi dari kamar nggak mau tidur bareng sama ayah. Keesokan harinya, aku terdiam saumiku berpamitan aku balas dengan senyuman. Keselnya semalem masih aja teringat. Pagi itu setelah suamiku berangkat kerja aku pergi untuk arisan rutin. Arisan tante-tante kece dengan teman-temanku di sebuah mall. Sesampainya di tempat tujuan aku bertemu mereka, kita saling curhat dan bercerita. Kayaknya happy-happy aja sih mereka, hanya aku yang terlihat galau. Aku bercerita apa adanya, mereka bertujuh langsung ngetawain aku. Sialan banget mereka mengejekku, tau gitu aku nggak cerita sama mereka, “ Vin, kayak gitu kok jadi masalah sampai mukanya galau banget, tau nggak diluar sana banyak kale orang yang mau sama kamu berondong sekalipun…, ”, Ucap Riska temanku. “ apa maksud kalian…, ” dengan wajah bodoh aku menjawab. “ ih kamu ya dasar masa iya nggak ngerti, kamu bisa selingkuh bebas sama siapa aja yang kamu mau. Kita semua disini nggak ada yang penurut sepertimu, selingkuh itu indah…” Bener juga yang dimaksud Riska ya, buat apa susah buat apa gala. Siapa yang nggak mau sama aku, gairah seksku juga tinggi banget. Apa sih yang dicari pria kalau nggak kemolekan tubuhnya. Riska memberi pilihan banyak cowok-cowok maco. Berondong seumuran anakku, kayaknya nikmat sasaran yang manis. Udah sore banget aku pulang ke rumah, no HP Indra udah di tangan. Ntar malam kalau suamiku udah tidur pulas aku coba menghubungi Indra, imajinasiku udah melayang serasa terbang. Bayangin dulu aja deh sambil nunggu suamiku tidur. Tepat jam 12 aku menghubungi Indra si berondong kece, badannya kekar ganteng lagi. Aku keluar dari kamar menuju kamar tamu yang berada di pojok dekat ruangan kerja suamiku. Aku telfon dia , dia dengan cepat menggangkat telepon aku. Kita saling berkenalan dia masih berumur 27 tahun hobi fitness pasti gairah seksnya juga imbang deh sama aku. Setelah satu jam ngobrol manja Indra memintaku untuk video call. Aku siap-siap terlebih dahulu dengan menggunakan lingerie yang tipis aku pasang muka cantik. Nggak lama kemudian dia video call aku, wahhhh cakep banget. Masih muda kayaknya penisnya gede goyangannya mantap. Dalam hatiku berkata fikiranku macam-macam, “ tante seksi banget sih, payudarannya besar deh enak tuh…, ” “ ahh masa sih Ndra, pengen nggak kecup payudara tante…, ” “ mau dong tante apa aja mau deh, kapan bisa ketemu” ucap Indra terlihat nafsu deh. Indra nggak pakai baju bulu-buku di dadanya lebat, aku gemas sama Indra udah nggak sabar pengen ketemu dia. Dia terus memancingku untuk bercerita tentang seks, dia menyuruhku membuka lingerie yang aku pakai. Aku nurut aja, aku memakai bra merah dan celana dalam merah. Dia melihatku sambil memegang penisnya yang agak membesar. Kita video ngeseks sayang-sayang gitu tapi aku sengaja nggak telanjang biar makin penasaran sama aku. Aku hanya memamerkan keindahan tubuhku, terlihat sangat besar penis Indra, “ tante udah nggak sabar pengen ketemu kamu nih, besok gimana?dimana aja deh terserah yang penting ketemu kamu kita bisa meluapkan hasrat yang tertunda…, ” kataku sambil manja. “ di kost aja tan, nyaman disini daripada di hotel nanti aku kasih alamatnya ya…, ” Aku dan Indra mengakhiri obrolan yang berlangsung 3 jam, aku tertidur di kamar ini. Keesokan harinya aku terbangun kesiangan padahal aku janjian sama Indra jam 8. Aku mandi dan buru-buru pergi aku berpakaian seksi banget biar Indra cepet terangsang lihat aku. Aku mengendarai mobil dan bergegas ke alamat kos Indra. Sesampainya disana aku binggung banyak banget pria berondong di kost ini. Kayaknya ini emang tempat brondong-brondong semua deh. Pasangannya juga seumuran aku gitu, ya ada ABG nggak banyak paling 2 cewek. Aku duduk di ruangan depan, tiba-tiba ada yang menutup mataku dari belakang. Layaknya remaja yang sedang berpacaran Indra menutup mata sambil main tebak-tebakan. Berasa kembali muda , Indra romantic banget . Semakin penasaran dengan permainannya di ranjang pasti hot banget, “ emmmm sapa ya…” “ Indra dong tante…”suaranya manja bikin tante horny… ucapku. Aku membuka mata dan Indra memberiku seikat bunga mawar merah. Oh so sweet banget dia aku udah nggak sabar pengen bergulat di ranjang. “ jangan diluar dong di kamar kamu aja Ndra biar lebih intimm….” Aku dan Indra masuk ke kamar kostnya, kamar yang tidak berukuran besar. Nggak masalah bagiku yang penting dia bisa memuaskan hasrat seksku. Aku memakai rok mini dan kaos ketat banget belahan payudara yang terlihat jelas. Aku terus memandangi Indra ganteng bersih kekar penisnya juga kelihatannya besar deh. Aura seks keluar dari tubuhku, semakin aku memandang Indra aku semakin bergairah. Sinyal-sinyal nafsu menguasai tubuhku aku ngobrol sambil membuka sedikit rok biar Indra juga horny sama aku. Indra tampak terus memandangiku dengan melihat bagian-bagian tubuhku yang meninjol. Sesekali dia memegang penisnya mungkin aura seks sudah muncul ditubuhnya. Aku mengekuus pipinya, Indra hanya diam saja. Tiba-tiba dia beraksi memelukku dengan erat, kemudian melepaskannya. Dia mencium bibirku lama banget, tangannya sambil meremas payudaraku yang masih terbungkus baju seksiku. Perlahan dengan nikmat setiap remasan Indra membangkitkan gairahhku lebih dan lebih. Setelah mencium bibirku dia menidurkan ku di ranjangnya. Menggendong aku setelah aku terbaring dia meraba kaki ku yang mulus. Tampak Indra membuka baju ku perlahan, rok mini dibuka lebar. Aku hanya mengenakan bra dan celana dalam. Dia menciumi perut hingga ke pusarku, aku hanya mendesah manja, “ Ouhhhhh… Ssssssss… Ahhhh… ndra…, ” desahku nikmat. Dia kembali ke payudaraku yang bohay dia buka tali bra ku, terlihat menggantung kencang. Wajahnya didekatkan dengan payudaraku memandangi dengan kedua tangan asyik mengelus payudara, “ ahhhh… ahhhh… terus cium ndraa… Ouhhh…., ” desahku lagi. Celana dalamku basah terlihat cairan sudah keluar, dia membuka celana dalam dan mengelap dengan tisu. Dia kembali ke atas mencium payudara ku secara bergantian. Mulutnya mengarah ke payudar kiri ku, dia kulum putingku tangan kanan memegang payudara sambil memutar-mutar putting, “ Ouhhhh… Euhhhh… Ssssshhhh…, ” desahku. Seketika wajahku memerah, dan gairah semakin membabakar sex tubuhku dan aku semakin mendesah liar, “ Ndraa… tante horny banget lagi ndraa… ahhhh….ahhhh” Saat itu Indra terlihat semakin bersemangat mengulum putingku sesekali Indra menyedot payudaraku. Sungguh nikmat sekali rasanya, dia secara bergantian mengkulum payudara kanan dan kiri-ku. Dibelahan payudara dia memberikan kecupan hingga berwarna merah terasa sangat geli. Payudara kanan dia perlakukan sama tetapi lebih nikmat dan keras lagi. Baru juga payudara yang dimainkan aku udah ngeracau dan basah, gimana nanti jika memek-ku sudah dientot sama dia. Indra udah telanjang, saat itu dia sengaja megesekkan penis besarnya ke memekku. Nikmat banget brondong satu ini pandai membuat ku bergairah. Tubuhku terus menggeliat manja hanya payudara yang paling lama dia mainkan. Indra gemas sama payudaraku ini, perlahan turun kebawah menuju memekku yang sudah basah itu. Mengelus memekku dibuka lipatan-lipatan dia julurkan lidahnya, dia jilat pinggir-pingir kenikmatanku, “ ohhhh… Indra terus sayang lagi sayang … ahhhhhhhhhhhhh, ” basah lagi memekku. Indra bermain dengan sangat hebat, mengulum bagian kecil di memekku yang sudah dibuatnya tegang, “ ahhhhh… terus sayang… Ahhhh… Ouhhhh…. lagi……, ” desahku sering keluar karena begitu nikmatnya permainan sex Indra. Memekku berkali-kali basah Indra terlihat terbiasa memakluminya, tiba-tiba dia keatas menjulurkan penisnya yang besar di mulutku. Kepalaku dia pegang menghadap penisnya yang besar, mulutku terbuka siap menerkam penis emut penis Indra yang besar, sesekali dia menekan maju badannya. Gede banget penisnya mulutku yang mungil telihat nggak muat terus dia paksakkan tampak desahan Indra, “ Ahhhhh… tantee… Ouhhhh…, ” Setelah itu dia menggesekkan kembali penisnya, mencoba memasuki lubang kenikmatanku, “ Blesssssssssssss….. Ahhhhhh……” Masukklah penis besar Indra, dengan perlahan dia menusukkan penisnya, “ Ahhhhh… Ouhhhh… Ssshhhh…ahhhh…,” desah Indra nikmat. Setelah itu semakin keras dia memainkkannya maju mundur aku hanya pasrah tidak tahan dengan tusukan Indra yang tajam hingga aku tak kuasa. Tekanan demi tekanan tangannya semakin kuat meremas payudaraku, puncak kenikmatan sudah di ubun-ubunku. Kita berdua sudah dikuasai birahi yang sangat tinggi. Gerakan dia percepat dan akhirnya keluar, “ Croooootttt… Croooot … Crottttttt, ” Keluarlah sperma Indra di dalam memekku, aku memeluk Indra dan mengucapkan terimakasih. Dia yang udah memuaskan gairahku, aku memberinya uang 2 juta sebagai rasa terimakasihku. Aku dan dia berpelukan lama banget, aku dan dia juga masih telanjang. Indra masih aja menciumi bibirku aku masih meresponnya. Dia masih nafsu banget sama aku, penisnya tegak kembali dia arahkan ke memekku. Kakiku menjepit kakinya, tangan meremas payudara kembali. Dia meminta lagi karena masih horny banget, dia menyuruhku diatas. Aku berada diatas Indra, payudara ku menggantung tepat dihadapan mukanya. Mengulum lagi putingku, aku horny seketika penis yang udah tegak mengenai memekku. Aku berusaha menggesekkan memekku ke penisnya. Dia berusaha meremas dan mengulum payudaraku. Masuk sudah penisnya yang besar kembali bermain dengan sangat nikmat. Nikmat banget ya diatas gairah semakin tinggi, aku bergerak sesuka hatiku, “ Ouhhhh… Ssssshhh… aku mau keluar tante, Aghhhh…, ” ucap Indra. Tidak lama setelah itu akhirnya dia mengeluarkan spermanya di wajahku. Penuh dengan sperma wajah cantikku saat itu, Indra tampak puas bermain dengan ku 2 kali. Aku bergegas membersihkan tubuhku dan mengenakan pakaian kembali. Karena waktu sudah larut takut anak suami mencariku. Aku berpamitan dengan Indra, aku pulang menuju rumah. Belum sampai rumah dia mengirim pesan dia bilang besok pengen ketemu lagi. Tampaknya dia ketagihan ngeseks sama tante-tante sepertiku. Sejak saat itu aku terus berhubungan dengan Indra, banyak bertemu dengan dia. Liburan bareng kemana aja bareng tanpa sepengetahuan anak dan suamiku. Namun aku melakukan seks tidak hanya dengan Indra saja, banyak laki-laki brondong yang aku ajak ngeseks. Karena pengen merasakan sensasi dari banyak lelaki.
By Hacker 20 Februari 2009 Arisan ibu-ibu selalu saja memiliki gosip yang berbagai ragam. Mulai dari gosip berlian, gosip hutan piutang, bahkan gosip seks. Kali ini aku terkejut sekali, ketika seorang teman membisikkan padaku, kalau Ibu Wira itu, suka rumput muda. Justru yang dia sukai adalah laki- laki belasan tahun. Rasany aku kurang percaya. Ap ia? Bu Wira yang sudah berusia lebih 50 tahunmasih doyan laki-laki belasan tahun? “Woalaaah…Bu Tuty masya enggak percaya sih?” kata Bu Lina lagi. Aku sudah janda hampir 10 tahun, sejak perkawinan suamiku dengann istri mudanya. Aku tak nuntut apa-apa, keculi Julius putra tunggalku harus bersamaku dan rumah yang kami benagun bersama, menjadi milikku. Aku sakit hati sekali sebenarnya. Justru perkawinan suamiku, karena katanya aku tidak bisa melahirkan lagi, sejak peranakanku diangkat, ketika aku dinyatakan terkena tumor rahim. Suamiku mengakui, kalau permainan seksku masih sangat Ok. Dalam usia 37 tahun, aku masih keliahatan cantik dan seksi. “Lihat tuh, Bu Tuty. Matanya asyik melirik anak bu Tuty terus tuh,” kata Bu Salmah tetanggaku itu. Kini aku jadi agak percaya, ketika aku melihat dengan jelas, Bu Wira mengedipkan matanya ke putra tunggalku Julius. Rasanya aku mau marah, kenapa Bu Wira mau mengincar putraku yang masih berusia hampir 15 tahun berkisar 12 hari lagi. Sepulang dari arisan, aku sengaja mendatangi tetangga yang lain dan secara lembut menceritakan apa yang diceritakan Bu Salmah kepadaku. Tetanggaku itu tertawa cekikikan. Dari ceritanya, suami bu Wira sudah tak sanggup lagi, bahkan suaminya sudah tahu kelakuannya itu. Bu Wira memang suka burung muda, kata mereka. Bahkan putra tetanggaku titu pernah digarap oleh Bu Wira. Karean malu ribut- ribut, lagi pula anaknya yang sudah berusia 18 tahun dibiarkan saja. “Laki-laki kan enggak apa-apa bu. Kalau anak perempuan, mungkin perawannya bisa hilang. Kalau anak laki-laki, siapa tahu perjakanya hilang,” kata tetanggaku pula. Bulu kudukku berdiri, mendengarkan celoteh tetanggaku itu. Aku kurang puas denga dua informasi itu. Aku bertandang lagi ke tetanggaku yang lain masih di kompleks perumahan …..Dirahasiakan Indah. Tetangku itu juga mengatakan, kalau itu soal biasa sekarang ini. Malamnya aku ngobrol-ngobrol dengan putraku Julius. Julius mengatakan, kalau Tante Wira sudah mengodanya. Bahkan sekali pernah menyalaminya dan mempermainkan jari telunjuknya di telapak tangan putraku. Pernah sekali juga, kata putraku, Tante Wira mengelus burung putraku dari balik celananya, waktu putraku bermain ke rumah Tante Wira. Aku sangat terkejut sekali mendengar pengakuan putraku Julius menceritakan tingkah laku Bu Wira. Tapi tetanggaku mengatakan, itu sudah rahasia umum, dan kini masalah itu sudah biasa. Bahkan tetanggaku mengajakku untuk berburu burung muda bersama-sama. Malamnya aku tak bisa tidur. AKu sangat takut, kalau putraku akan menjadi korban dari ibu-ibu di kompleks itu. Sudah sampai begitu? Semua sudah menjadi rahasia umum dan tak perlu dipermasalahkan? Lamat-lamat aku memperhatikan putraku. Trnyata dia memang ganteng seperti ayahnya. Persis fotocopy ayahnya. Walau masih 15 tahun, tubuhnya tinggi dan atletis, sebagai seorang pemain basket. Gila juga pikirku. Rasa takutku marah-marah kepada Bu Wira, karean aku juga mungkin pernah dia lihat berselingkuh dengan teman sekantorku. Mungkin itu akan jadi senjatanya untuk menyerangku kembali, pikirku. Hingga aku harus menjaga anak laki-lakiku yang tunggal, Julius. Ketika Julius pergi naik sepeda mootr untuk membeli sesuatu keperluan sekolahnya, aku memasuki kamarnya. Aku melihat majalah- majalah porno luar negeri terletak di atas mejanya. Ketika aku menghidupkan VCD, aku terkejut pula, melihat film porno yang terputar. Dalam hatiku, aku haru semnyelamatkan putraku yang tunggal ini. Sepulangnya dari toko, aku mengajaknya ngobrol dari hati ke hati. “Kamu kan sudah dewasa, nak. Mami tidak marah lho, tapi kamu harus jawab sejujurnya. Dari mana kamu dapat majalah-majalah porno dan CD porno itu,” kataku. Julius tertunduk. Lalu menjawab dengan tenang dan malu-malu kalau itu dia peroleh dari teman-temannya di sekolah. “Mama marah?” dia bertanya. AKu menggelengkan kepalaku, karena sejak awal aku mengatakan, aku tidak akan marah, asal dijawab dengan jujur. AKu harus menjadikan putra tunggalku ini menjadi teman, agar semuanya terbuka. “Kamu sudah pernah gituan sama perempuan?” tanyaku. “Maksud mami?” “Apa kamu sudah pernah bersetubuh dengan perempuan?” tanyaku lagi. Menurutnya secara jujur dia kepingin melakukan itu, tapi dia belum berani. Yang mengejutkan aku, katanya, minggu depan dia diajak kawan- kawannya ke lokalisasi PSK, untuk cari pengalaman kedewasaan. Aku langsung melarangnya secara lembut sebagai dua orang sahabat. Aku menceritakan bagaimana bahaya penyakit kelamin bahkan HIV-AIDS. Jika sudah terkena itu, maka kiamatlah sudah hidup dan kehidupannya. “Teman-teman Julius, kok enggak kena HIV, MI? Padahal menurut mereka, merekaitu sudah berkali-kali melakukannya?’ kata putraku pula. Ya ampun….begitu mudahnya sekarang untuk melakukan hal sedemikian, batinku. “Pokoknya kami tidak boleh pergi. Kalau kamu pergi, Mami akan mati gantung diri,” ancamku. “Tapi Mi?” “Tapi apa?” “Julius akan kepingin juga. Katanya nikmat sekali Mi. Lalu bagaimana dong? Julius kepingin Mi. Katanya kalau belum pernah gituan, berarti belum laki-laki dewasa, Mi?” putraku merengek dan sangat terbuka. Aku merangkul putraku itu. Kuciumi keningnya dan pipinya denga penuh kasih sayang. Aku tak ingin anakku hancur karean PSK dan dipermainkan oleh ibu-ibu atau tante girang yang sering kudengar, bahkan oleh Bu Wira yang tua bangka itu. Tanpa terasa airmataku menetes, saat aku menciumi pipi putraku. Aku memeluknya erat-erat. Aku akan gagal mendidiknya, jika anakku semata wayang ini terbawa arus teman-temannya ke PSK sana. “Kamu benar-benar merasakannya, sayang?” bisikku. “Iya Mi,” katanya lemah. Aku merasakan desahan nafasnya di telingaku. Yah…malam ini kita akan melakukannya sayang. Asal kamu janji, tidak mengikuti teman-temanmu mencari PSK, kataku tegas. “Berarti aku sama dengan Tony dong, Mi?” “Tony? Siapa Tony?” tanyaku ingin tahu, kenapa dia menyamakan dirinya dengan Tony. Menurut cerita Julius putraku, Tony juga dilarang mamanya mengikuti teman-temannya pergi mencari PSK, walau Tony sudah sempat juga pergi tiga kali bersama teman-teman sekelasnya. Untuk itu, secara diam-diam Tony dan mamanya melakukan persetubuhan. Katanya, Tony memakai kondom, agar mamanya tidak hamil. Aku terkejut juga mendengarnya. “Kamu tidak perlu memakai kondom, sayang. Mami yakin, kalau mami tidak akan hamil,” kataku meyakinkannya. Seusai makan malam, Julius tak sabaran meminta agar kami melakukannya. AKu melihat keinginan putra begitu mengebu-gebu. Mungkin dia sudah pengalaman melihat CD Porno dan majalah porno pikirku. AKu secepatnya ke kamar mandi mencuci paginaku dan membuka BH dan CD ku. AKu memakai daster miniku yang tipis. Di kamar mandi aku menyisiri rambutku serapi mungkin dan menyemprotkan parfum ke bagian-bagian tubuhku. Aku ingin, putraku mendapatkan yang terbaik dariku, agar dia tidak lari ke PSK atau tante girang. Putraku harus selamat. Ini satu-satunya cara, karea nampaknya dia sudah sulit dicegah, pengaruh teman-temannya yang kuat. Jiwanya sedang labil-labilnya, sebagai seorang yang mengalami puberitas. Begitu aku keluar dari kamar mandi, putraku sudah menanti di kamar. Dia kelihatan bingung melihat penampilanku malam ini. Tidak seperti biasanya. “Kamu sudah siap sayang,” kataku. Putraku mengangguk. Kudekati dia. Kubuka satu persatu pakaiannya. Kini dai telanjang bulat. AKua melapaskan dasterku. Aku juga sudah telanjang bulat. Aku melihat putraku melotot mengamati tubuhku yang telanjang. Mungkin dia belum pernah melihat perempuan telanjang sepertiku di hadapannya. Aku duduk di tempat tidur. Kutarik tangannya agar berdiri di sela-sela kedua kakiku. Aku peluk dia. Aku kecip bibirnya dengan mesara. Pantatnya kusapu-sapu dengan lembut, juga punggungnya. Dengan cepat terasa burungnya bergerak-gerak di perutku. Kujilati lehernya. dia mendesah kenikmatan. Liodahku terus bermain di pentil teteknya. Lalu menjalar ke ketiaknya dan sisi perutnya. Aku merasakan tangan anakku mulai memagang kepalaku. Kuperintahkan dia untuk duduk di pangkal pahaku. Kini dia duduk di pangkal pahaku, dengan kedua kakinya bertumpu ke pinggir tempat tidur. Tiba-tiba aku merebahkan diriku ke tempat tidur. dia sudah berada di atasku. Kuminta agar dia mengisap puting susuku. Mulutnya mulai beraksi. Sementara burungnya terasa semakin keras pada rambut paginaku. Dengan cepat pula, kurebahkan dirinya. Kini aku yang balik menyerangnya. Kujilati sekujur tubuhnya. Batang burungnya, telur yang menggantung di pangkal burungnya. Ku kulum burungnya dan kupermainkan lidahku pada burung itu. “Mami…geli,” putraku mendesah. “Tapi enakkan, wayang,” tanyaku. “Enak sekali Mi,” katanya. Aku meneruskan kocokanku pada burungnya. Dia menggelinjang-gelinjang. Kuteruskan kucokanku. Kedua kakinya menjepit kepalaku dan… Spermanya keluar. Kutelan sepermanya dan kujilati batangnya agar spermanya tak tersisa. Aku senagaja memperlihatkannya kepadanya. Kini dia menjadi lemas. Terlalu cepat dia keluar. Mungkin sebagai pemula, dia tak mampu mengontrol diri. Kuselimuti dirinya. 20 menit kemudian, setelah nafasnya normal, aku memberinya air minum segelas. Lalu aku membimbingnya ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Kusabuni burungnya dan kulap pakai handuk. Kini kami sudah terbaring berdua di tempat tidur. “Enak sayang?” tanyaku. Dia menagngguk. “Tapi Mi, kita kan belum begituan. Katanya kalau begituan, burung Julius masuk ke lubang mem*k Mami,” katanya polos. Aku menganguk. Kamu harus segar dulu. Nanti kita ulangi lagi. Nanti kamu boleh memasukkannya ke lubang Mami, kataku. “Kenapa nanti Mi? Kenapa tidak sekarang?” dia mendesak. Dia sudah begitu menginginkannya pikirku. Langsung kulumat bibirnya. Kujulurkan lidahku ke dala mulutnya. Dia langsung meresponsnya. Kini dia berganti memberikan lidahnya padaku. Aku mengemutnya dengan lembut. Tanganku terus membelai-belai tubuhnya dan burungnya kuelus- elus. Sebentar saja burung itu bangkit. “Naiki Mami, sayang,” kataku. Dia naik ke tubuhku. “Masukkan,” pintaku. Dia mencari-cari lubangku. Kuarahkan burungnya dengan tanganku. Setelah burung itu terasa di tengah bibir paginaku, kuminta dia menekannya. Dia menakan burungnya dan langsung masuk, karean paginaku sudah basah. Aku memang sudah sangat lama merindukan ada burung memasuki paginaku. Setelah terhenti 5 tahun perselingkuhanku dengan seorang duda teman sekantorku sejak dia pindah aku tak pernah lagi selingkuh. Burung yang besarnya cukup itu, terasa sudah mengganjal di liang paginaku. KUkangkangkan kedua kakiku. Aku membiarkan burung itu tenggelam di dalamnya. Tak lama kemudian, aku merasakan putraku sudah mulai menarik-cucuk burungnya. Aku biarkan saja, walaupun sebenarnya aku sudah agak gatal ingin meresponsnya. Lama kelamaan, aku tak tahan juga. Aku pun meresponnya dengan hati-hati, seakan aku hanya melayaninya saja, bukan karean kebutuhanku. Sambil memompa burungnya, kuarahkan mulutnya untuk mengisap-isap pentil payudaraku. Dia melakukannya. AKu sudah melayang di buatnya. Sudah lama sekali aku tidak merasakan kenikmatan itu, sementara usia yang 37 tahun, masih membutuhkannya. Kujepit kedua kakiku ke tubuh putraku. Aku orgasme dengan cepat. Aku tidak memperlihatkan, kalau aku sudah orgasme. Perlahan-lahan aku tetap meresponsnya, sampai aku normal kembali. “Jangan digenjot dulu, sayang. Mami Capek. Isap saja tetek mami, sayang,” pitaku. Aku tak ingin dia sudah orgasme, sementara aku masih jauh. Dia menjilati tetekku dan mengisap-isapnya. Atas permintaanku, sekali-sekali dia juga menggigit putingku. Libidoku bangkit. Aku mulai melayang. Aku mulai menggoyang tubuhnya dari bawah. Dia merespons dengan kemabli menggejotku, menarik dan mencucuk burungnya ke dalam liang paginaku. Aku mendengar, suara begitu becek pada paginaku. Aku sedikit malu, karena selama ini, aku sudah tidak merawat lagi paginaku. Tapi dia semakin semangat mengocokkan burungnya. “Mami…aku sudah mau keluar nih…” katanya. Saat itu aku juga sudah mau muncrat. Aku percepat goyanganku, agar aku lebih dulu sampai pada puncak kenikmatan itu. Dan…dia memelukku erat sekali. Bahuku digigitnya dan sebelah tangannya mencengkeram rambutku. Ternyata kami bisa sama-sama sampai. Aku masih mampu mengatur irama permainan ini, pikirku. Aku keringat dan putraku juga berkeringat. Perlahan dia ku baringkan ke sisiku dan aku menyelimuti tubuh kami dengan selimut tipis, sekaligus melap tubuh kami dari keringat. Setelah 15 menit aku bangkit dan meneguk segelas air putih. Segelas kuberikan kepdanya. Julius berjanji untuk merahasiakan ini kepada siapa saja, termasuk kepada teman dekatnya. Walau menurut Julius, temannya sudah berhubungan dengan beberapa wanita di lokalisasi PSK, namun behubungan dengan ibunya jauh lebih nikmat. Aku juga memberi yang terbaik buat putraku, demi keselamatan hidupnya, terhidar dari PSK dan tante giang. Aku menyangupi, memberinya cara lain bermain seks, seperti yang dia lihat di CD porno dan majalah-majalah, seperti doggystyle dan sebagainya. Malam itu, Julius juga bersumpah, tidak akan pergi mencari PSK, walau pun teman-temannya menuduhnya laki-laki Kuper dan ketinggalan zaman, karea dia sudah mendapatkannya dariku dengan baik. Sejak saat itu, kami selalu melakukannya secara teratur, tidak serampangan. Tenatu saja di tempat tidur, di dapur, di sofa dan tempat-tempat lai di rumah kami dengan suasana yang indah. Bahkan kami pernah juga melakukannya di hotel, ketika kami wisata ke bogor. Semua orang memuji kegantengan putraku yang wajahnya imut-imut dan manja itu. Kini putraku sudah SMA, AKu sudah persis 40 tahun. Orang bilang aku masih tetap cantik, karean aerobik. Sebeanranya, selain aerobik, aku juga melakukan hubungan seks yang sangat terataur.
技術提供:Blogger.
Cerita Seks 69 - Awalmula ketika aku sedang jalan jalan dan bertemu teman temanku mereka menawarkan ku bermain arisan sex tante, aku terkejut mendengarnya.. Kejadian ini tidak pernah kuduga sebelumnya, Selama ini rumah tanggaku berjalan baik dan aku tdk pernah melakukan hubungan sex selain dengan suamiku sendiri. Sam, suamiku seorang kontraktor yg cukup besar di kota Malang Jawa Timur, hampir setiap hari waktunya habis dikantor untuk mengurus proyek dan proyeknya. Aku sendiri Sasa menikah dengan Sam, kakak tingkat kuliahku di Perguaruan Tinggi Bandung, 2 tahun diatasku. ehidupan seksku biasa-biasa saja, dan cenderung membosankan padahal kurasakan sampai sekarang gairahku cepat sekali memuncak dan kalau melakukan hubungan intim aku suka sekali berlama- lama menikmati dengan berbagai variasi, tetpi suamiku orangnya kuno dalam melakukan hubungan sex dengan cara yg biasa-biasa saja, dia diatas dan aku dibawah, kadang aku kepingin jg cara lain seperti pada video xxx yg pernah kulihat saat suamiku pergi, tp tdk pernah kesampaian, karena pernah kuutarakan pada suamiku dia tdk menjawab apapun, sehingga kadang aku merasa tdk puas. Untuk mengisi waktu luang aku sempatkan mengikuti kegiatan kesehatan berupa senam pada sanggar senam tertentu hal ini aku lakukan untuk menjaga stamina dan jg tubuhku biar tdk gemuk, dan hasilnya lumayan saat ini tinggi badanku 165 cm, rambutku hitam pekat, mata coklat, pinggangku cukup ramping pantat jg berisi dan yg penting payudaraku tdk kendor walaupn pernah menyusui dan ukurannya cukup membuat orang menelan ludah 36C. Aku sengaja mengambil jadwal pagi karena siang sedikit aku harus sdh rapi berada dikantor pribadiku. Setelah membereskan urusan rumah aku bersiap berangkat menuju tempat senam, dengan memakai T shirt Kuning cukup ketat dan celana senam aku memagut diri dikaca, Yach,… lumayan jg pikirku, dengan tshirt tersebut payudaraku seakan tertekan dan hendak melompat keluar, aku sadari itu. Pagi ini berbeda sekali tempat senam hampir penuh, aku duduk sendiri ditepi sambil mempersiapkan baju senamku, aku menuju kekamar ganti kudengarkan ada beberapa suara ibu-ibu cekikikan sambil menceritakan pengalamannya, Ah,… gila pikirku, mereka suka sekali sama laki-laki muda usia untuk permainan sexnya. “Iya Jeng Liss,… tadi malam itu seru lho, aku tdk menygka Doni begitu perkasa, aku dibuatnya tak berkutik dalam 4 ronde sekaligus, padahal kelihatan dia paling pendiam ya disini, dan permainannya,………. Yahuuut lho, memekku sampai seperti mati rasa,……” Cerita salah satu ibu peserta senam. “Ah,…. Masak sih jeng Yuli,….. yach,… sayang aku nggak dapet ya,… kalau sama Doni gimana jeng,……… itu lho anak SMA 3 yg kita temukan bersama waktu nongkrong di café Regent,….. yg itunya item dan gede.” Timpal temannya. ”Oh,….. Kalo yg itu sih lumayan, tp permainannya masih hebat si Doni, Awalnya saja aku sdh keder dibuatnya.” ”Masa,… aku jadi pengin mencobanya jeng,…… Lihat aja ya nanti,… aku habisin dia dengan segala tenagaku,…” celetuknya dengan geregetan. Pembicaraan terus berlangsung secara tdk sadar aku terbawa ikut memikirkan Doni,… Apakah Doni itu pelatih senam yg baru 2 bulan melatih ditempatku, kalo lihat cirinya pendiam dan acuh sih memang dia,…tanpa terasa tanganku telah berada diantara dua pahaku terasa hangat dan kuraba pelan memeku dari luar baju sanam ah,…. Cepat-cepat kubuang pikiran buruk itu aku tdk ingin terjadi sesuatu. Semakin kupikir semakin berkecamuk pikiran itu ada. Aku ingat waktu itu Doni memang sempat menjadi buah bibir dikalangan ibu-ibu tempatku senam tp aku tdk pernah sedikitpun ikut didalamnya. Apakah Doni itu ya yg dibicarakan ibu-ibu. Pertama kali masuk Doni memang sempat grogi disoraki oleh ibu-ibu bahkan sempat membuat wajahnya memerah ketika perkenalan ibu-ibu menanyakan statusnya. Bahkan salah satu ibu ada yg nyeletuk menanyakan besar tdknya ukuran vital Doni, dan hanya dijawab dengan senyum saja. ”Tok,.. Tok,… Tok,…..” Aku terkejut mendengar pintu kamar ganti diketok dari luar, ah kiranya cukup lama jg aku berada dikamar ganti, cepat cepat kekemasi barangku dan keluar menuju hall senam, disana masih banyak ibu bergerombol menunggu waktu senam berlangsung. Aku duduk sendiri sambil minum teh hangat, tiba-tiba disebelahku duduk empat ibu-ibu yg nampaknya cukup centil dengan usia yg bervariasi. Sambil berbasa-basi dia memperkenalkan diri dan aku agak terkejut karena suara dan namanya sama dengan yg ada di kamar ganti sebelahku tadi. ”Eh jeng Sasa kan sdh lama ikut disini, udah pernah nyoba-nyoba rasa lain nggak selain rasa suami,……Dengan cara arisan bersama,… enak lho jeng, rugi kalo nggak mencobanya” celetuknya berbisik hati-hati,…… Sambil sesekali melirik Lilis. Merah wajahku rasanya, karena selama ini tdk pernah aku temukan orang yg bicara terbuka seperti itu,… “E,…. E,….. ti,… ti,… dak kog,.. ini apa ya,…. Aku gelagapan. Dan serempak dua ibu tadi tertawa berbahak-bahak,…… Ah,… masa jeng Sasa, lha wong sekarang fasilitas sdh banyak kog tdk dipergunakan, yach,… JUST FOR FUN saja kog, kalo habis yg dibuang to jangan dibawa pulang bungkusnya bisa bahaya ya jeng Lilis,” “Iya lho Jeng Sasa kita ini kan punya kelompok disini yg kadang bikin acara enjoy bersama dan tertutup sekali lho, tdk semua ibu boleh ikutan disini, Tak lihat jeng Sasa mulai pertama ikut senam tdk pernah ada teman dan menyendiri, apa salahnya kalo bergabung dan menikmati menu baru kami.” Gila orang-orang ini Jeng Lilis pintar jg ngomong gituan, belum sempat aku berpikir dan menjawab mereka menyela lagi. “Sdh lah jeng Sasa ,…. Ikut aja rahasia pasti terjamin kok,.. dan yg penting ada menu baru tiap bertemu”. Sambil menarik tanganku menuju hall senam. hotrKonsentrasiku bubar selama senam aku secara tdk sengaja hanyut oleh pikiran ibu-ibu, dan kebetulan pelatihku hari ini Doni. Kuperhatikan seksama Doni cukup keren jg Tongkrongannya bodinya bagus, otot-ototnya nampak menyembul, dan,…. Ayooo,… hap,… satu,… dua,… renggangkan kaki,… perintahnya. Dia menghadap peserta senam dan,… Alamak,… otot diantara kedua selangkangannya tertekan oleh baju senamnya nampak menyembul keras dan cukup panjang, aku jadi berpikiran yg bukan bukan, seandainya bisa kugenggam dan kulakukan seperti di video porno itu enak kali ya,…….Gila,… pikirku aku kok jadi gini. Senam sdh usai, mobil merangkak pelan menuju garasi, kuhempaskan tubuhku diatas kasur, pikiranku berkecamuk membayangkan perkataan ibu-ibu tentang menu baru penuh rahasia tadi, tiba-tiba pikranku menerawang dan melintaslah bayangan Doni dengan mesra aku merinding, Doni seolah datang dan memelukku, tangannya mulai membelai punggung dan turun ke pantat. Diremasnya pelan dan kurasakan benda keras diantara selangkangannya menempel ketat dibaju senamku, aku kegelian, dan,….. Lambat namun pasti kurasakan tangannya mulai menyentuh dadaku yg kenyal, kurasakan pelintirannya membuat pentilku mulai kaku dan keras.. Aku mulai mengejang, tp tak dilepas tangannya didadaku bahkan mulai nakal, tangan kanannya berani menuju selangkanganku dikuaknya kuat-kuat celanaku sampai kudengar robekan kain Oh,……. Jari-jemarinya membelai lembut gumpalan daging lunak penuh bulu dan,… Mulutnya tak tinggal diam, Doni mulai mengeluarkan lidaknya menjilati memekku yg mulai basah,…. Aaaaaahhhhhhh,,,, Zzzzzzzt,….. aku tak kuat menahan, Doni masih terus menjilat dan menjilat klentitku mulai kaku dan memekku semakin basah dan,…. Kriinngggg,….. Krriiingggg,…. Suara telepon berdering aku tertegun,…Gila cing aku bisa membayangkan dengan Doni begitu hebaaat, badanku meriang rasanya dan satu lagi yg kurasakan basah diselangkanganku. Aku bangun bermalas-malasan dan kuangkat telepon. ”Hallo,…. Jeng Sasa ada”,….. ” Ya saya sendiri, siapa ini ya,…” ”Aduh,…. Masak lupa saya Yuli yg senam tadi,….. Wah sedang apa ini kog kayaknya malas-malasan saja,…….. Terasa sekali memang agak serak suaraku saat ini habis membayangkan dengan Doni kering rasanya tenggorakkan. “Oh,…. Tdk jeng ini lho sedang membersihkan rumah kacau balau gini, kalau jeng Yuli sedang apa ini kok tumben telpon saya” “Jeng Yuli apa suami jeng nggak curiga,……..” Belum selesai aku bicara, Yuli menimpali dengan amat berapi-api. Malam larut aku sangat menginginkan hubungan intim malam ini, kucoba dekati suamiku dia sdh tertidur lelap tergambar kelelehan diwajahnya tp memekku sdh mulai basah ingin dijenguk oleh kemaluan suamiku. Kucoba membangunkan dia, tp dia menolak dan hanya kekecewaan yg kudapat malam ini dan tanpa tersadar aku sdh terlelap. Suasana hingar bingar ruang senam kembali kudengar dan kulihat sekeliling kembali bergerombol sekelompok ibu-ibu yg 3 hari kemarin mengajakku ikut dalam kelompoknya. enam kali ini aku benar-benar tdk konsentrasi dan bingung apa yg harus aku lakukan, hampir semua gerakanku tdk ada yg benar. Senam telah berakhir dan ibu-ibu mengajak menuju tempat yg telah disediakan, sebuah rumah yg cukup bagus dengan halam luas dibelakang terdapat kolam renang, aku membuka dengan kunci yg telah disediakan, dan kulihat ada 3 kamar yg tertutup setelah omong-omong sejenak, beberapa ibu masuk kamar mandi untuk membersihkan diri tak lama kemudian mereka ada yg minta diri untuk pulang. ”Begini jeng Sasa itu kuncinya ada lima kan ?… salah satunya kunci diruangan yg tertutup ini nah nanti kalo jeng Sasa sdh siap buka aja kamarnya dan lihat sendiri deh ada apa disana dan enjoy saja rumah ini aman kog, ini punya jeng Lilis dan memang khusus untuk kegiatan Arisan ini, kebutuhan makan dan minum ada di kulkas, dan silahkan saja Sasakmati sampai jeng Sasa suka kalo pulang ya langsung aja pulang, kuncinya jangan dibawa lho jeng,… liriknya menggoda”. Aku termanggu mendengarkan ocehan jeng Yuli sementara temanya hanya tersenyum dambil memainkan matanya. Aku semakin bingung bagaimana nantinya. Tak lama kemudian mereka berdua mohon pamit pulang terlebih dahulu dan aku tinggal sendirian. Aku bingung melangkah antara iya dan tdk, aku jg teringat kisah khayalanku dengan Doni,…… aku tercenung ingin mencobanya, kulangkahkan kaki dengan berdebar Klik,.. !!!! pintu pertama kubuka tp kulihat sekeliling tdk ada seorangpun, pintu kedua kubuka dan,…. Darahku berdesir hebat kuluhat seorang lelaki tegap dan cukup ganteng dengan kulit bersih memakai T shirt hitam dan celana pendek biru tua dia tersenyum, aku membalas kecut dan kuurungkan langkah kakiku masuk kamar tersebut, aku kembali duduk diruang tamu. Kunyalakan televisi untuk menepis kegugupanku kuganti channel per channel tp tak ada yg menarik tiba-tiba… “Hai ,.. Aku Dandy,.. Kenapa kog tdk ngobrol didalam saja tadi kan udah buka pintu tak tunggu lho,…..” pintanya sambil mengulurkan tangan perkenalan. ”Eh,.. e….Aku Sasa,,.. Eh… Ah nggak kog Aku cuman pengen tahu aja,” jawabku gugup dan tanganku mulai berkeringat dingin. 4 Variasi Seks yg menguntungkanKuperhatikan wajahnya ada bulu halus didagu masih baru dicukur dan dadanya cukup bidang dengan tinggi badan berkisar 175 Cm, otot-ototnya menonjol kuat. Dandy dengan santai duduk disebelahku sambil ikut mengawasi televisi yg remotenya masih ditanganku, dia tahu kalo aku gugup diambilkannya aku minum susu hangat dan dia menuju ke televisi diputarnya Film laser disk. Aku diam saja dan dia mulai membuka pembicaraan basa-basi untuk melemaskan suasana. Aku kaget dua kali karena begitu aku menoleh ke televisi, kulihat film porno yg diputar, disana terlihat orang kulit putih sedang asyik menghisap kemaluan orang kulit hitam yg tegang dan panjang, aku risih dan malu tp badanku mulai hangat terutama ada rasa geli disekitar pahaku, Dandy kelihatan mulai lebih mendekatiku aku tak menghiraukan mataku tetap kearah televisi, tanpa kusadari aku mulai ikut hanyut dan kurasakan ada benda asing yg menempel didadaku, kulirik ternyata tangan Dandy kutoleh dia hanya tersenyum dan melanjutkan kegiatnnya. Aku diam merasakan dan dia semakin berani, diselusuri leherku dengan bibirnya,… turun kebahuku,… ditariknya pelan kaosku sampai kelihatan tali Bh. ku aku tak tahan, disofa aku direbahkan perlahan, dia tambah semangat, tanpa bicara dia mulai mengupas kulitku perlahan, tak pernah kurasakan hal ini sebelumnya, aku seolah melayg kegelian. Dandy membuka sendiri kaosnya dan kulihat dada bidang itu ditumbuhi bulu doggyshalus. Dia bekerja sendiri ditariknya kaosku sampai beberapa kancing terlepas dan diangkat keatas hingga sekarang hanya tinggal Bh da rokku saja, tanganya kurasakan menempel lagi pada susuku dipelintirnya ujung susuku dan kurasakan mengeras,dia mulai menindihku, aku terpejam kurasakan bulu-bulu halus mulai menyentuh dadaku… Ditariknya lepas BHku sehingga susuku yg besar seolah melompat keluar dadaku Dandy terkejut melihat besarnya susuku dengan warna kuning langsat dengan bulatan kecil coklat tua kemerahan serta putting kecil menantang mulutnyapun menuju putingku… kurasakan lidahnya lincah membuat nafsuku memuncak, putingku semakin mengeras sesekali kurasakan gigitan kecil giginya menggores putingku. Diatas perut kurasakan ada benda yg membonggol mendesak hebat. Bibirku terasa habis dilumat bibirnya, sampai aku tak bisa bernafas, aku mulai berkeringat dan tangan kanannya mulai menuju kearah memek, diselipkan diantara pahaku, aku gak kuat kupeluk dia dan dia semakin berani ditariknya rokku sampai terlepas, ditarik perlahan celana dalamku sambil tersenyum dan dengan sigap direnggangkannya kakiku sehingga dia dengan leluasa Dandy melihat memekku yg padat dengan bulu hitam keriting, tangannya mengocek memekku yg sdh basah. Dimasukkannya jari tengah sedangkan ibu jari dan jempolnya membuka jalan dengan meminggirkan rambut kemaluanku. Klentitku kaku, dijilat dan disedotnya susuku sampai aku kegelian dan kini kurasakan mulutnya sdh diatas memekku. Aku semakin geli lidahnya menyapu bersih ruang dalam memekku yg basah sambil tangan kanannya ikut membantu memainkan. ”Eeeeeeeh… Dandy… aduuuuuh… ” aku mengerang kegelian, tp dia tdk perduli diteruskannya mempermainkan klentitku. Aku sdh tak tahan, dengan berjongkok kududukkan Dandy dan aku kaget melihat benda menggelantung tegak menghadap ke atas disela selangkangannya. Dia hanya tersenyum memegang leher k0ntol dan digerak-gerakkan dengan tangannya, kudekati dan kupegang. Alamak.. tanganku tak cukup melingkar pada k0ntolnya dan panjangnya 2 cm dibawah pusarnya. Aku geli dan takut melihatnya Hitam, mendongak seperti pisang ambon besarnya, Kutaksir panjangnya sekitar 17 Cm, sedangkan yg pernah kurasakan hanya 12 CM. ”Kenapa kok dilihatin seperti itu?” tanyanya. ”Eh… aku heran kok kayak gini ya… cukup nggak ya ini lewat punyaku nanti?” Jawabku sambil tetap memegangnya. sedot spermaBelum selesai aku melanjutkan omonganku disorongkakn ujung k0ntolnya kemulutku, dan ehm… mulutku tak muat menampung semua k0ntolnya kedalam… kurasakan nikmat jg, selama ini aku tak pernah seperti ini… Sedotanku keluar masuk k0ntolnya menyembul tenggelem dalam mulutku tangannya jg tdk diam menggapai semua bagian tubuhku yg sensitif, aku semakin terangsang. Tak lupa pula Bola k0ntol dua buah menjadi sasaran lidahku, kurasakan ada cairan bening sedikit cukup manis dan terus kuhisap sampai mulutku tak mampu lagi menahan. Tiba-tiba terlintas dipikiranku bahwa Aku akan berbuat seperti yg di Laser Disk itu. Ingin merasakan air mani Dandy yg segar nanti akan kuhabiskan. ”Sas coba kamu ngadep belakang dan pegangi ujung sofa itu.” Perintahnya. Aku tdk menolak, kulakukan perintahnya tiba-tiba kurasakan k0ntol Dandy dipukul-pukulkan pada pantatku aku kegelian. Diserudukkan k0ntolnya ke memekku dari belakang sulit sekali.. dia coba lagi dan gagal. ”Aaaaaaah… seret sekali ya kayak perawan..” omongnya. Aku semakin tersanjung karena anakku sdh 2 tp memekku dibilang seret kayak perawan. Aku berbalik ku bantu Dandy dengan mengolomohi k0ntolnya dengan ludahku tp masih jg tdk berhasil menembus memekku. Kulihat Dandy tdk kehilangan akal diambilnya hand bodi dan dioleskan pada k0ntolnya yg besar dan perlahan masuk pada memekku yg kecil, kurasakan agak pedih. ”Dandy,.. udah ah… nggak bisa masuk lho…terlalu besar sih,”pintaku. ”Sebentar… tahan dulu ya… ini udah nyampai sepertiga lho..” Jawabnya sambil didesaknya memekku dengan k0ntol dan… sreeet… sret… sreeeeetttttt. “AaaaaUUUUUU…” Aku menjerit kurasakan k0ntol Dandy terasa tembus ke kerongkonganku, digerak gerakan pantatnya aku kegielian… akhirnya banjir jg memekku dan kurasakan kenikmatan saat k0ntol Dandy maju mundur diruang memekku. Sesekali pantatku ditepuknya untuk menambah semangatku menggenjot k0ntolnya, susuku dibiarkan bergelantungan bergerak bebas sementara tangan Dandy sibuk memegang pinggulku memaju mundurkan pantatku. Saat k0ntol masuk badanku terasa tertusuk geli tak karuan. Sesekali jg Dandy menciumi punggungku sambil k0ntolnya terus bergerak keluar masuk memekku. Aku jg berusaha dengan menggerakkan pantatku kiri kanan dan k0ntol Dandy seakan terjepit diapun mengerang kuat. Dipegangnya susuku kuat-kuat dan ditarik masukkan k0ntol besar tersebut berulang sampai aku kelelahan. ”Aaaahhhhhh…Sasa… aku mau keluar nih……” Erangnya. ”Sebentar ya……” Kutarik k0ntol Dandy dan tak kusia-siakan, kumasukkan lagi dalam mulutku sambil kugerakkan maju mundur tanganku, dan dia semakin kegelian, tak lama kemudian… Creeet…. Creeet.. Creeettt.. kurasakan mulutku penuh dengan tumpahan air mani Dandy, segar rasanya. Kubersihkan k0ntol Dandy dengan mulut dan lidahku dari air maninya, dipegangnya kepalaku seakan dia tak mau aku membuang maninya keluar. Dan Dandy tergeletak kelelahan dengan keringat yg luar biasa. Kubersihkan diriku dan kulihat Dandy masih istirahat dengan telanjang. Kuciumi tubuh Dandy kini aku tdk malu lagi perlahan dia tersenyum dan kulihat k0ntolnya mengecil lemas… kupegang, remas perlahan dan aku masih kurang nampaknya. Mulutku dengan sigap melahap k0ntol Dandy yg lemas itu, dalam kondisi lemas, masuk semua bagian k0ntol kemulutku, terus kupermainkan seperti dalam LD yg diputar Dandy tadi. Tak lama kemudian mulutku sdh tak muat menampung k0ntol Dandy untuk kukulum. Akhirnya kurelakan sebagian batang k0ntol Dandy keluar dari mulutku. PA317079Dandy pun mulai bangun dan aggresif, diusapnya memekku yg sdh kucuci dan mulai basah oleh tangannya. Dandy berbalik menciumi memekku sementara aku menciumi k0ntolnya yg tambah mengeras posis 69 Dandy tambah menggila dimasukkan semua bagian lidahnya ke memekku aku menjerit kegelian. Dandy memindah posisi ditaruh tubuhnya diatas karpet dan diangkatnya tubuhku menindihnya… k0ntol Dandy ditutuntun menuju lubang kemaluanku dan tanpa ampun lagi kemaluanku diucek-ucek oleh k0ntolnya. Kurasakan k0ntol Dandy tdk masuk semuanya atau memang memekku yg dangkal aku tak tahu, yg ada dalam benakku sekarang hanya nafsu dan nafsu saja. Kugerakkan naik turun pantatku menduduki pahanya sementara memekku sibuk melahap k0ntol Dandy yg kekar dan angkuh itu. Tangan Dandy sesekali mengucek susuku tak kuhiraupan karena nikmatnya tak seberapa diDandyng dengan k0ntolnya yg mengisi penuh memekku. Kurebahkan tubuhku karena payah sambil kulumat bibir Dandy yg terus mengerang itu dan terus kugoyang pantat sesuai irama nafsuku. Dandypun demikian. Aku mulai merasakan memekku semakin longgar karena becek basah dan geliku memuncak… Kugigit dada Dandy kuat-kuat untuk menahan kepuasan dan bersamaan dengan itu pula kudengar erangan Dandy yg menyatakan bahwa air maninya akan tumpah… Kupercepat menggoyang pantat karena aku tak mau menyia-nyiakan keadaan ini aku ingin kepuasan maksimal…… Dan…… Aaaaaaaahhhhhhhhh…… Sreeeeet… Sreeetttt… sreet… jilat sperma Kurasakan ada aliran hangat menyemprot memekku dan terasa penuh. Dandy masih mengerang hebat aku gigit dadanya sekali lagi sambil kucakar punggungnya untuk menahan kenikmatan yg tiada taranya ini. Kuangkat pantatku pelan-pelan dan masih kulihat sisa-sisa ketegangan dik0ntol Dandy. Kuraih k0ntol itu dan kubersihkan kembali dengan mulut mungilku yg serakah tiada habisnya melihat k0ntol tegang besar dan keras itu. Dandy pun tersenyum puas layaknya aku, ciuman mesranya mendarat dujung bibirku, dan diapun tak mau ketinggalan mengusap memekku dengan lidahnya… akup un geli. Tak terasa hari sdh siang. Tak lama kemudian aku pamit dan aku menjadi keterusan mengikuti acara ibu-ibu itu dengan berganti-ganti pasangan yg hebat. Sedangkan hubunganku dengan suami tetap tdk terganggu karena suamiku tdk pernah minta yg aneh-aneh,… jadi asal aku terlentang dia masuk… kocek-kocek sebentar selesai. Untuk kepuasan lainnya aku dapatkan dari yg lain.
- Kisah arisan tumbal brondong masih menjadi perbincangan di dunia maya. Sebelumnya, cerita ini viral di media sosial. Awalnya warganet dihebohkan cerita arisan tumbal atau arisan sosialita yang diduga mengorbankan brondong sebutan untuk pria muda, red untuk dijadikan tumbal pesugihan. Cerita ini diungkapkan oleh perempuan bernama Ramadhinisari di TikTok dan YouTube. Perempuan yang berprofesi sebagai MC ini mengaku ditawari untuk memandu acara itu. Berikut ini adalah fakta-fakta pengusutan kebenaran cerita arisan tumbal yang bikin geger dunia maya, berdasarkan keterangan Ramadhinisari dan polisi 1. Ramadhinisari sebut tumbal brondong untuk pesugihan Dalam video yang diunggah di akun TikTok dan channel YouTube-nya, Ramadhinisari mengaku ditawari menjadi MC di sebuah acara arisan sosialita tante-tante elite dan tajir di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Ramadhinisari mengaku mendapatkan penjelasan dari klien yang menghubunginya terlebih dahulu. Arisan itu disebutnya berkedok pesta ulang tahun. Namun, di acara tersebut akan ada "eksekusi", di mana ada satu brondong sebutan untuk pria muda yang akan dijadikan tumbal. "Pesugihan untuk awet muda, kecantikan, kekayaan, karier dan lain-lain," ujarnya, dikutip Sabtu 3/7/2021. Ramadhinisari, perempuan yang mengaku ditawari jadi MC arisan tumbal atau arisan sosialita. YoTube dan TikTok Ramadhinisari 2. Ramadhinisari ngaku ditawari Rp 10 juta per jam jadi MC Saat itu, Ramadhinisari ditawari harga yang mahal untuk menjadi MC di acara tersebut.
cerita dewasa arisan brondong